Jayapura, (Antaranews Lampung) - Kontak senjata antara TNI dan KKB (kelompok kriminal bersenjata) di kawasan Longsran Baganbaga, Distrik Yambi, Kabupaten Puncak Jaya, Jumat (18/1) menewaskan seorang anggota TNI.
Memang benar ada anggota TNI yang tewas dalam kontak senjata dengan KKB di Yambi, kata Kapendam XVII Cenderawasih Kol Inf Muhamad Aidi kepada Antara, di Jayapura, Sabtu.
Dia mengatakan, kontak senjata itu terjadi saat anggota sedang mendistribusikan logistik, dan tiba-tiba diserang kelompok KKB pimpinan Lekagak Telenggen hingga mencederai Pratu Makamu.
Pratu Makamu terkena tembakan di bagian paha kiri, namun karena terlambat evakuasi menyebabkan yang bersangkutan meninggal.
"Korban, Pratu Makamu terlambat mendapat pertolongan dan dievakuasi akibat cuaca buruk," ungkap Aidi.
Kapendam mengatakan, sesaat setelah kontak anggota melakukan pembersihan di sekitar lokasi, ditemukan dua magasin laras panjang beserta amunisinya, dua tongkat komando yang diduga milik Lekagak Telenggen dan dokumen TPN/OPM.
Jenazah Pratu Makamu dijadwalkan di evakuasi hari ini, Sabtu (19/1) ke Timika, ucap Kol Inf Aidi.
Berita Terkait
Ratusan film karya sineas muda indonesia diputar di Darmajaya
Rabu, 24 April 2024 6:29 Wib
Dosen FMIPA Unila raih penghargaan "Best Oral Presentation" dalam konferensi Internasional di Korea Selatan
Rabu, 24 April 2024 6:23 Wib
Pelatih Feyenoord masuk daftar pengganti Klopp di Liverpool
Rabu, 24 April 2024 5:12 Wib
Giroud tinggalkan AC Milan di akhir musim
Rabu, 24 April 2024 4:38 Wib
Usaha Arsenal perlebar jarak di pucuk klasemen
Selasa, 23 April 2024 22:35 Wib
Korban jiwa di Gaza capai 34.183 pada hari ke-200 serangan Zionis Israel
Selasa, 23 April 2024 22:27 Wib
TNI: Tentara AS hilang di hutan Karawang meninggal
Selasa, 23 April 2024 18:42 Wib
Kunjungan wisatawan ke Kota Bandarlampung naik 30 persen di libur Lebaran
Selasa, 23 April 2024 18:38 Wib