Greysia/Apriyani Hadapi Sesama Ganda Indonesia Dalam Malaysia Masters

id Greysia Polii

Greysia/Apriyani Hadapi Sesama Ganda Indonesia Dalam Malaysia Masters

Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Greysia Polii (kanan) dan Apriyani Rahayu (kiri). (ANTARA/INASGOC/Puspa Perwitasari)

Kami akan bermain lebih fokus dan melakukan terbaik karena ini menjadi penampilan pertama kami pada 2019, kata Greysia

Jakarta (Antaranews Lampun) - Pasangan atlet putri bulu tangkis Greysia Polii/Apriyani Rahayu akan melawan sesama ganda putri Indonesia Yufira Barkah/Jauza Fadhila Sugiarto pada laga semifinal turnamen Malaysia Masters 2019 yang akan berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, pada Jumat (18/1).

Greysia/Apriyani, seperti dipantau Antara di Jakarta, Kamis, dari situs resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), menang dalam dua gim langsung 21-14, 21-15 selama 36 menit atas pasangan Thailand Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai pada laga perempat final.

Pertandingan dalam turnamen berhadiah total 350 ribu dolar AS itu menjadi laga pertama pasangan Indonesia peringkat empat dunia itu dengan Puttita/Sapsiree.

Sementara, pasangan Yulfira/Jauza melaju ke semifinal setelah menang atas ganda tuan rumah Malaysia Vivian Hoo/Yap Cheng Wen dalam dua gim 21-9, 21-18 selama 36 menit.

Kemenangan di Axiata Arena menambah kedudukan Yulfira/Jauza menjadi 2-1 atas pasangan Negeri Jiran peringkat 33 dunia itu.

"Kami akan bermain lebih fokus dan melakukan terbaik karena ini menjadi penampilan pertama kami pada 2019," kata Greysia, seperti tercantum dalam situs resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), tentang pertandingan menghadapi pasangan Thailand Puttita/Sapsiree.

Greysia menyatakan kegembiraannya karena akan menghadapi Yulfira/Jauza pada laga semifinal. "Kami juga senang mereka menang melawan Malaysia sehingga kami dapat bertemu besok," kata atlet asal klub Jaya Raya Jakarta itu.

Jauza mengaku akan bermain tanpa beban pada laga semifinal menghadapi ganda Greysia/Apriyani. "Kami bisa bermain bagus dan lepas tanpa tekanan. Kami ingin mengimbangi senior, termasuk permainan Greysia," kata Jauza.