Sejumlah warga Sebesi nekad pulang ke rumahnya lantaran jenuh di pengungsian

id tsunami, sebesi

Sejumlah warga Sebesi nekad pulang ke rumahnya lantaran jenuh di pengungsian

Warga Pulau Sebesi di tempat pengungsian Lapangan Tenis Indoor Kota Kalianda, Lampung Selatan, (Antaralampung/Muklasin)

 Lampung Timur,  (AntaraNews.Lampung) - Sejumlah warga Pulau Sebesi  di pengungsian Lapangan Tenis Indoor, Kota Kalianda,  Kabupaten Lampung Selatan  mulai banyak yang pulang ke rumahnya di Pulau Sebesi, karena tidak betah berlama-lama di tempat pengungsian.

"Iya, warga Pulau Sebesi banyak yang pulang, ada sekitar 250 jiwa sudah pulang," kata Sugeng, Pelaksana Tugas Kepala Desa Pulau Sebesi dihubungi dari Lampung Timur, Ahad.

Sugeng mengatakan, alasan warganya pulang karena jenuh hampir dua minggu tinggal di pengungsian.

"Alasanya mereka tidak betah di tempat pengungsian, terus mereka punya kebun di sana, ada hasil bumi yang mau mereka jual," ujar Sugeng.

Sugeng menyebutkan, warganya pulang mulai Sabtu (5/1) kemarin dan Ahad ini.

"Yang di indoor mulai hari ini, mereka memaksakan pulang sendiri, ini kemauan sendiri,  kami hanya memfasilitasi, bingung mereka itu, karena biasa bekerja di kebun," katanya.

Mengenai kekhawatiran bahaya dari aktivitas Gunung Anak Krakatau, warga yang pulang menilai kepulangan mereka aman, tambah Sugeng.


Dia menyatakan, kepulangan warga Pulau Sebesi ke kampungnya difasilitasi Pemerintah Daerah Lampung Selatan.

"Dari indoor kita diberi tumpangan kendaraan ke Dermaga Canti, dan dari Dermaga Canti diberi tumpangan kapal ke Pulau Sebesi," ujar dia lagi.

Saat ini kata Sugeng, Jumlah pengungsi yang masih bertahan di Lapangan Tenis Indoor sebanyak 700 orang.

Tiga hari yang lalu, sejumlah pengungsi Pulau Sebesi dan anak-anaknya saat diwawancarai menyatakan bosan berlama-lama di tempat pengungsian karena hanya tidur dan duduk-duduk saja.

Mereka menyatakan ingin segera pulang dan beraktivitas seperti biasanya.