Presiden: Pengungsi Terdampak Tsunami Minta Direlokasi ke Tempat Lebih Atas

id Presiden Jokowi, kunjungi korban tsunami, tsunami Selat Sunda

Presiden: Pengungsi Terdampak Tsunami Minta Direlokasi ke Tempat Lebih Atas

Presiden Joko Widodo menyalami pengungsi korban tsunami dari Pulau Sebesi dan Sebuku di Lapangan Tenis Indoor Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Rabu (2/1/2019). (Antaranews Lampung/Muklasin)

Tadi sudah saya tanyakan ke masyarakat Pulau Sebesi, mereka intinya ingin direlokasi ke tempat lebih tinggi, tidak ingin bangun di bibir pantai lagi, ujar Presiden
 Lampung Selatan (Antaranews Lampung ) - Presiden Joko Widodo mengemukakan korban tsunami Selat Sunda di Kabupaten Lampung Selatan minta tempat tinggalnya direlokasi  ke lokasi lebih atas, tidak di pinggir pantai lagi.

"Tadi sudah saya tanyakan ke masyarakat Pulau Sebesi, mereka intinya ingin direlokasi ke tempat lebih tinggi, tidak ingin bangun di bibir pantai lagi, " ujar Presiden Joko Widodo kepada wartawan usai berdialog dengan pengungsi Pulau Sebesi di lapangan Tenis Indoor, Kota Kalianda, Lampung Selatan, Rabu.

Menurut Presiden, semua korban tsunami Lampung Selatan pada umumnya minta direlokasi meskipun masih ada yang tetap ingin tinggal di tempat semula.

"Semuanya, termasuk di Desa Way Muli, ada satu dua lah yang ingin tetap di pinggir, tapi 90 persen minta direlokasi ke tempat lebih atas," kata Jokowi lagi.
 
Presiden Joko Widodo sedang menelepon saat mengunjungi pengungsi korban tsunami dari Pulau Sebesi dan Sebuku di Lapangan Tenis Indoor Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Rabu (2/1/2019). (Antaranews Lampung/Muklasin)

Dalam kunjungannya ke Kabupaten Lampung Selatan, Presiden Joko Widodo mengunjungi korban tsunami di Desa Kunjir dan Way Muli Kecamatan Rajabasa, kemudian RSUD dr Bob Bazar, Kota Kalianda  untuk melihat kondisi pasien korban bencana tsunami dan terakhir pengungsi dari Pulau Sebesi di lapangan Tenis Indoor.

Turut serta mendampingi Presiden, Menteri Sosial Agus Gumiwang, Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal TNI Tito Karnavian, dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, serta Gubernur Lampung M Ridho Ficardo dan Pelaksana Tugas Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto.