Lampung Selatan (Antaranews Lampung) - Warga korban tsunami yang tidak memiliki rumah dan kini tinggal di pengungsian akan dibangun rumah oleh pemerintah dalam waktu dekat.
Salah satu warga Desa Way Muli Timur, Nurmala, yang diminta pendapatnya setelah Presiden Joko Widodo meninjau desanya, Rabu, menyatakan terimakasihnya kepada Presiden yang telah berkunjung ke daerahnya sekaligus melihat kondisi masyarakat setempat.
Selain itu, ia mengatakan merasa senang meski menjadi korban tsunami, karena pemerintah akan membangun rumah warga yang kehilangan tempat tinggal.
"Tidak masalah mau dibikin di mana saja lokasinya, yang terpenting kami tidak kehujanan dan kepanasan," katanya.
Menurut dia, sekalipun dibangun di perbukitan tidak menjadi masalah bagi warga yang telah kehilangan rumah dan harta benda.
Hal senada juga diungkapkan oleh Iin, salah satu pengungsi yang rumahnya habis terbawa gelombang tsunanami.
"Saya sangat terbantu dengan adanya rencana pembuatan tempat tinggal tersebut," katanya.
Namun, ia juga menyebutkan bahwa pekerjaan suaminya sehari - hari adalah nelayan, namun kapalnya sudah tersapu gelombang tsunami.
Berita Terkait
TNI AL Lanal Dumai gagalkan aksi pencurian di atas kapal asing di Selat Malaka
Sabtu, 2 Maret 2024 5:35 Wib
BMKG minta nelayan waspada gelombang tinggi empat meter di Samudra Hindia
Minggu, 28 Januari 2024 10:56 Wib
BMKG sebut penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni normal
Jumat, 8 Desember 2023 14:47 Wib
Gunung Anak Krakatau kembali erupsi
Kamis, 30 November 2023 13:21 Wib
PVMBG: Nelayan diimbau tidak mendarat di Pulau Anak Krakatau
Selasa, 28 November 2023 15:40 Wib
Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda kembali erupsi setinggi 1.500 meter
Senin, 27 November 2023 12:31 Wib
Ribuan peserta jalan sehat ramaikan HUT Ke-67 Lampung Selatan
Minggu, 19 November 2023 15:35 Wib
Sejumlah wilayah berpotensi alami hujan lebat
Rabu, 25 Oktober 2023 8:18 Wib