Lampung Selatan (Antaranews Lampung) - Korban bencana tsunami Selat Sunda di pesisir Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung meminta kepada Presiden Joko Widodo agar pemerintah dapat memperbaiki rumah mereka yang rusak dihantam tsunami pada Sabtu (22/12) lalu.
Khalifah, pengungsi dari Pulau Sebesi Kabupaten Lampung Selatan, saat ditemui di tempat pengungsian di Lapangan Tenis Indoor Kota Kalianda, Rabu, menyampaikan harapannya agar pemerintah bisa membantu membangun kembali rumahnya yang rusak.
"Inginnya rumah diperbaiki, rumah hancur masak saya berdiam diri saja, sekarang tidak punya rumah," kata Khalifah.
Menurutnya, di Pulau Sebesi rumahnya berada di pinggir pantai dan terkena gelombang tsunami pada malam kejadian.
Di tempat pengungsian Lapangan Tenis Indoor itu, Khalifah mengungsi bersama suami dan tiga anaknya.
Selain itu, dia mengungkapkan harapan agar alam segera tenang dan bisa segera kembali ke Pulau Sebesi untuk memulai aktivitas seperti biasanya.
"Biar bisa kerja lagi seperti biasa," ujarnya.
Rohmad, pengungsi lain dari Pulau Sebesi menyampaikan keinginannya kepada Presiden Jokowi agar rumah tetangganya yang rusak terdampak tsunami juga diperbaiki.
"Kalau rumah saya tidak rusak, tapi kami minta tolong rumah tetangga yang rusak juga diperbaiki," kata Rohmad.
Rohmad menyatakan selama di tempat pengungsian, semua kebutuhan dicukupi dan tidak ada kekurangan, begitu pula kebutuhan anak-anak.
"Semua dikasih, untuk anak-anak juga dikasih, pakaian, makanan, Alhamdulillah terpenuhi," katanya pula.
Rohmad juga menyampaikan keinginannya agar segera bisa pulang ke rumahnya di Pulau Sebesi, Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan.
Para pengungsi di Lapangan Tenis Indoor Kalianda, menjelang kedatangan Presiden Joko Widodo, sempat dihibur dengan diajak bernyanyi bersama oleh jajaran petugas Polda Lampung.
Sejumlah anak-anak pengungsi diberi pemulihan trauma oleh tim "trauma healing" Polda Lampung.
Jalan yang dilalui Presiden Jokowi nampak lengang dan telah disterilkan oleh petugas, sebelum rombongan melintasinya.
Berita Terkait
TNI AL Lanal Dumai gagalkan aksi pencurian di atas kapal asing di Selat Malaka
Sabtu, 2 Maret 2024 5:35 Wib
BMKG minta nelayan waspada gelombang tinggi empat meter di Samudra Hindia
Minggu, 28 Januari 2024 10:56 Wib
BMKG sebut penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni normal
Jumat, 8 Desember 2023 14:47 Wib
Gunung Anak Krakatau kembali erupsi
Kamis, 30 November 2023 13:21 Wib
PVMBG: Nelayan diimbau tidak mendarat di Pulau Anak Krakatau
Selasa, 28 November 2023 15:40 Wib
Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda kembali erupsi setinggi 1.500 meter
Senin, 27 November 2023 12:31 Wib
Ribuan peserta jalan sehat ramaikan HUT Ke-67 Lampung Selatan
Minggu, 19 November 2023 15:35 Wib
Sejumlah wilayah berpotensi alami hujan lebat
Rabu, 25 Oktober 2023 8:18 Wib