Lampung Selatan (Antaranews Lampung) - Pemerintah Kota Bandarlampung telah mengirimkan 14 dokter dan 30 perawat untuk membantu korban jiwa yang terdampak tsumami Selat Sunda.
Wali Kota Bandarlampung, Herman HN saat mengunjungi langsung wilayah yang terkena tsunami di Dusun Waymuli, Kecamatan Rajabasa Lampung Selatan, Rabu (26/12), mengatakan pihaknya mengirimkan tim medis, yakni 14 dokter dan 30 perawat.
"Semoga bantuan dokter itu dapat bermaanfaat bagi masyarakat yang terkena bencana," katanya.
Wali Kota Bandarlampung juga menyerahkan bantuan sebesar Rp100 juta ?dalam bentuk obat-obatan agar lebih berguna bagi masyarakat setempat yang memang sedang membutuhkannya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Bandarlampung ?dr Edwin Rusli mengatakan bahwa dokter dan perawat dikirim bertahap, tidak sekaligus.
Ia menjelaskan, hari pertama pemkot mengirimkan lima dokter dan lima perawat sekaligus membawa bantuan obat-obatan, kemudian hari ini menerjunkan sembilan dokter dan dua puluh lima perawat serta empat bidan yang sudah sampai pagi tadi dan sudah mulai bertugas membantu para korban bencana.
Pemkot Bandarlampung Kirimkan 14 Dokter dan 30 Perawat
Wali Kota Bandarlampung, Herman HN bersama rombongan mengunjungi langsung wilayah yang terkena tsunami di Dusun Waymuli, Kecamatan Rajabasa Lampung Selatan, Rabu (26/12), (Antaranews Lampung/Dian Hadiyatna)
Semoga bantuan dokter itu dapat bermaanfaat bagi masyarakat yang terkena bencana, kata Wali Kota
