Semua Bergegas Bantu dan Tangani Korban Tsunami

id tsunami selat sunda,korba tsunami, rs bob basar,kalianda lampung selatan

Semua Bergegas Bantu dan Tangani Korban Tsunami

Satpol PP di bantu masyarakat sedang menurunkan korban Tsunami Selat Sunda di Rumah Sakit Bob Bazar Kalianda, Lampung Selatan, Minggu (23/12/2018) (Foto: Antaralampung.com/samino)

Bandarlampung (Antaranews Lampung) - Tsunami pada Sabtu (22/12) malam yang melanda empat wilayah di Provinsi Lampung yakni Kabupaten Lampung Selatan, Kota Bandarlampung, Kabupaten Pesawaran dan Kabupaten Tanggamus, menyebabkan banyak korban meninggal dunia, luka, serta rusaknya tempat tinggal dan sarana lainnya.

Hingga Minggu malam, korban meninggal dunia akibat bencana tsunami di Kabupaten Lampung Selatan, hingga pukul 20.00 WIB mencapai 60 orang. 

Kabid Dokkes Polda Lampung, Kombes dr Andri Bandarsyah menjelaskan, dari 60 korban meninggal dunia satu orang belum teridentifikasi dan saat ini masih berada di kamar mayat RSUD Bob Bazar, Kalianda.

Sedangkan 59 korban meninggal lainnya telah dibawa keluarga korban dan sudah ada yang dimakamkan.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan siap menanggung biaya perawatan para korban tsunami Selat Sunda di rumah sakit-rumah sakit.

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Nanang Ermanto saat meninjau korban terdampak tsunami Selat Sunda di RSUD Bob Bazar Kalianda, Minggu, meminta keluarga korban untuk bersabar dengan musibah yang dialami.

Nanang juga menyatakan, keluarga korban tidak perlu memikirkan biaya perawatan selama ditangani di RSUD Bob Bazar karena pemerintah setempat yang akan membiayainya. ?

Sedangkan, kepada petugas medis, Nanang meminta agar dapat bertindak dengan cepat dan tepat.

Nanang juga memerintahkan Kepala BPBD Lamsel Ketut Sukerta untuk menata rumah dinasnya agar bisa dipergunakan sebagai posko bencana.

Bahkan, Nanang memerintahkan rumput-rumput di helipad dipangkas, dibersihkan, sehingga bisa difungsikan untuk mendarat helikopter Basarnas jika diperlukan.

Selain itu, korban yang masih berada di puskesmas juga segera dibawa ke rumah sakit, agar bisa mendapatkan perawatan yang lebih baik.

Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo pun meninjau langsung rumah sakit (RS) Bob Bazar Kalianda Lampung Selatan guna memastikan pelayanan dilakukan dengan baik dalam menangani para korban tsunami.

Menurut dia, para korban tsunami harus mendapatkan pelayanan yang baik dari pihak rumah sakit, seperti perawatan, obat-obatan dan lainnya.


Santunan dan Evakuasi

Bupati Tanggamus Dewi Handajani menyampaikan duka cita dengan memberikan santunan berupa uang kepada keluarga korban yang meninggal dunia akibat tsunami yang menerjang Teluk Kiluan, Kabupaten Tanggamus.

Tsunami juga telah merusak sedikitnya 72 perahu nelayan dan empat villa di dermaga setempat. Selain itu satu rumah hilang total, tiga rumah rusak berat dan satu selter roboh.

Salah satu dari yang tewas adalah seorang balita yang merupakan anak dari Musahid dan Sumiati.

Saat gelombang tsunami datang, kedua orang tua berusaha keluar dari rumah dengan membuka pintu.

Saat membuka pintu, air yang membawa sampah langsung menerjang mereka dan korban yang digendong ibunya terlepas sehingga terbawa air.

Korban ditemukan satu jam kemudian di halaman Vila Bahana yang berjarak 500 meter dari tempat kejadian dalam keadaan tidak bernyawa.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Lampung akan segera mendata jumlah bangunan yang rusak akibat tsunami dan akan segera mencarikan solusi untuk tempat tinggal bagi korban terdampak tsunami tersebut.

Gubernur Lampung, M. Ridho Ficardo, di Kalianda, Lampung Selatan, Minggu malam mengatakan, pendataan rumah yang rusak dilakukan oleh pemerintah kabupaten dan kota masing-masing seperti, Kabupaten Lampung Selatan, Kota Bandarlampung, Kabupaten Pesawaran dan Kabupaten Tanggamus.

 
Gubernur Lampung M Ridho Ficardo dan rombongan saat mengunjungi korban tsunami di RSUD Bob Bazar Kalianda Lampung Selatan, Ahad (23 /12 /2018). (Antaranews Lampung/Samino) (Antaranews Lampung/Samino/)



Selain itu, lanjut Ridho, setelah dilakukan pendataan, nantinya akan dicarikan solusi apakah akan dibangunkan rumah dalam bentuk bangunan yang sederhana atau diberikan bantuan kepada keluarga korban masing-masing.

Ridho memperkirakan butuh waktu yang cukup lama untuk bisa mendata jumlah kerusakan yang terjadi akibat tsunami.

Mendata rumahnya, lanjut dia, harus benar-benar tepat dan jeli. Karena bila tidak tepat maka akan menimbulkan polemik di masyarakat.

Ia mengharapkan, koordinasi Pemerintah Provinsi Lampung, kabupaten, dan kota bisa dilakukan dengan baik untuk pendataan rumah warga yang rusak akibat tsunami tersebut.

Selain itu, Pemerintah Provinsi Lampung juga segera mengevakuasi korban yang terisolasi di Pulau Sebesi, Legundi dan Sebuku.

Menurut Gubernur Lampung, pihaknya akan koordinasi dengam TNI, Polri, Basarnas, BPBD untuk bisa segera menembus pulau tersebut agar segera dievakuasi dari sana.

Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irwan yang mengunjungi lokasi pengungsian korban tsunami di Aula Kodim 0421 Lampung Selatan meminta seluruh jajarannya di Wilayah Lampung untuk membantu korban terdampak tsunami. 

Baca juga: Gubernur Kunjungi Korban Tsunami di RS

Ia mengaku ingin melihat kondisi para korban pengungsian yang ada di Kodim. Selain itu besok rencananya akan melihat korban di rumah sakit dan lokasi yang terkena tsunami.

Ia mengimbau untuk seluruh anggota TNI di bawah Korem 043 Garuda Hitam, agar dapat membantu para korban di pengungsian atau posko lainnya, juga membantu evakuasi atau membersihkan puing-puing di lokasi tsunami.

Selain membantu para korban, baik yang di pengungsian dan lokasi kejadian, TNI wajib memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang mengungsi? baik di tenda pengungsian atau posko lainnya.

Jadi, lanjut dia, tugas TNI banyak sekali, namun pasti semuanya hanya untuk masyarakat.

Selain para tokoh yang langsung melakukan aktivitas untuk membantu dan menangani korban terdampak tsunami, juga banyak dari perorangan, kelompok dan instansi yang melakukan hal serupa.

Kini, kesempatan bagi kita yang berada jauh dari lokasi terdampak untuk mengulurkan bantuan guna meringankan beban mereka.


Baca juga: PANDAM II SRIWIJAYA MINTA PRAJURIT SEGERA BANTU KORBAN TSUNAMI