Pandeglang (Antaranews Lampung) - Puluhan ambulans mulai berdatangan menuju kawasan Tanjung Lesung, Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten untuk melakukan evakuasi, apalagi cuaca kembali membaik.
"Semua relawan sudah memasuki kawasan Tanjung Lesung untuk melakukan evakuasi," kata Edi (40),seorang warga Tanjung Lesung Panimbang, Kabupaten Lebak, Minggu.
Kendaraan ambulans dari pemerintah dan swasta itu didatangkan dari berbagai daerah di Provinsi Banten.
Kemungkinan ambulans itu mengangkut jenazah, karena diperkirakan ratusan wisatawan memadati kawasan Tanjung Lesung.
Apalagi, personil group band seventeen juga belum ditemukan.
"Kami berharap semua korban tsunami bisa ditemukan," katanya.
Menurut dia, diperkirakan gelombang tsunami berlangsung selama 10 menit dengan ketinggian ombak cukup besar.
Bahkan, dirinya sempat tergulung ombak, namun beruntung gelombang mulai surut.
Kemungkinan jika gelombang itu berlangsung selama 20 menit dipastikan menghilang terseret gelombang.
"Kami saat ini hanya luka bagian tangan dan kaki akibat tergulung gelombang," katanya.
Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) menyatakan dampak tsunami dan gelombang tinggi yang menerjang pantai di Selat Sunda, khususya di daerah Pandenglang, Lampung Selatan dan Serang menyebabkan 43 orang meninggal dunia.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya diterima di Jakarta, Minggu, mengatakan data sementara hingga pukul 07.00 WIB menunjukkan tsunami dan gelombang tinggi telah menyebabkan 43 orang meninggal dunia, 584 orang luka-luka dan dua orang hilang.
BNPB menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di sekitar pantai saat ini. BMKG dan Badan Geologi masih melakukan kajian untuk memastikan penyebab tsunami dan kemungkinan susulannya.
Berita Terkait
Piala Asia U-23: Jepang dan Korea Selatan melaju ke perempat final
Sabtu, 20 April 2024 5:31 Wib
Lapas Rajabasa-RS Adven berikan pelayanan kesehatan kepada warga binaan dan petugas
Jumat, 19 April 2024 14:57 Wib
Polisi tangkap ayah dan kakek cabuli anak kandung di Lampung Selatan
Jumat, 19 April 2024 13:14 Wib
Jaringan XL Axiata selama libur Ramadhan dan Lebaran 2024 aman terkendali
Jumat, 19 April 2024 9:48 Wib
Bawaslu ajak masyarakat dan media awasi pelaksanaan Pilkada Metro
Kamis, 18 April 2024 17:05 Wib
Bukit Asam salurkan bantuan Rp1 miliar ke Masjid dan Panti Asuhan di Lampung
Kamis, 18 April 2024 15:43 Wib
Arteta berharap Arsenal belajar dari kekalahan dan bangkit
Kamis, 18 April 2024 6:41 Wib
BRILink bantu masyarakat pasar permudah transaksi tarik dan setor tunai
Kamis, 18 April 2024 6:35 Wib