Polresta Bandarlampung Turunkan 600 Personel Amankan Natal dan Tahun Baru 2019

id Kapolres Lampung Timur ,Yudhi Chandra erlianto

Polresta Bandarlampung Turunkan 600 Personel Amankan Natal dan Tahun Baru 2019

Wakslolresta Bandarlampung AKBP Yudy Chandra Erlianto (Foto : Antaralampung.com/Dok)

Personel akan kita kerahkan untuk melakukan pengamanan di gereja maupun di tempat keramaian, kata Yudi
Bandarlampung (Antaranews Lampung ) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandarlampung menurunkan sebanyak 600 personel dalam melakukan pengamanan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 di Bandarlampung.

"Personel akan kita kerahkan untuk melakukan pengamanan di gereja maupun di tempat keramaian," kata Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota (Wakapolresta) Bandarlampung AKBP Yudi Chandra Erlianto saat dihubungi di Bandarlampung, Kamis. 

Perayaan Natal dan Tahun Baru menjadi atensi bagi kepolisian mengingat adanya rangkaian panjang dalam perayaan Natal dan Tahun Baru. Oleh karena itu, Yudi memerintahkan anggotanya untuk melakukan pengamanan di tempat-tempat ibadah dan wisata yang ada di Kota Bandarlampung.

"Kita juga akan fokus pada tempat-tempat keramaian seperti tempat liburan khususnya di pantai-pantai. Begitu juga dengan jalur-jalur yang akan dilewati oleh masyarakat," kata dia menerangkan.

Dia menambahkan, untuk mengantisipasi agar tidak terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, dalam menyambut Natal dan Tahun Baru pihaknya juga telah menggelar berbagai kegiatan mulai dari pelaksanaan razia minuman keras, petasan hingga bahan peledak.

"Kita lakukan dalam tiga bulan terakhir ini, dan berhasil menyita minuman keras, bahan peledak sampai petasan yang biasa digunakan pada malam tahun baru," kata dia.
    
Sementara itu, sebanyak 2.900 personel gabungan siap diterjunkan dalam pengamanan perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 di Provinsi Lampung.

Kepala Biro Ops Polda Lampung Kombes Yosi Hariyoso, mengatakan dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru personel yang diturunkan sebanyak 2.900 orang, terdiri dari berbagai kesatuan dan instansi.

"Sebanyak 2.900 personel gabungan pengamanan itu terdiri dari TNI-Polri, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Badan Polisi Pamong Praja, PT Jasa Raharja, PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP), dan lainnya," kata dia pula.

Yosi menambahkan, untuk pengamanan di tempat ibadah seperti di gereja akan dilaksanakan mulai tanggal 22 Desember 2018 mendatang. Setelah itu, pengamanan akan dilanjutkan di semua wilayah Provinsi Lampung seperti di tempat wisata, pelabuhan, bandara, terminal, stasiun, dan lainnya.

'Semuanya kami amankan termasuk di tempat keramaian dan rawan macet," kata dia.