DIPA Lampung Naik

id Dipa lampung, naik 1,79 persen, gubernur lampung, m ridho

DIPA Lampung Naik

Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo, memberikan sambutan pada penyerahan DIPA tahun anggaran 2019 di Ruang Abung, Balai Keratun, Komplek Perkantoran Gubernur Lampung, Bandarlampung, Senin. (Antaranews Lampung/) (Antaranews Lampung//)

Bandarlampung (Antaranews Lampung) - Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) APBN 2019 untuk Provinsi Lampung, sebesar Rp41,523 triliun atau naik 1,79 persen dibandingkan tahun 2018.
         
Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo, pada penyerahan DIPA tahun anggaran 2019 di Ruang Abung, Balai Keratun, Komplek Perkantoran Gubernur Lampung, Bandarlampung, Senin. (Antaranews Lampung/ist) (Antaranews Lampung/ist/)

"Total kekuatan fiskal anggaran pemerintah untuk seluruh Provinsi Lampung untuk TA 2019 mencapai lebih kurang Rp41,523 triliun," kata Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo, pada penyerahan DIPA tahun anggaran 2019 di Ruang Abung, Balai Keratun, Komplek Perkantoran Gubernur Lampung, Bandarlampung, Senin.
       
Ia dalam kesempatan itu meminta penerima DIPA dapat memanfaatkan penggunaan anggaran dengan sebaik-baiknya.
        
Di sisi lain, ia menyatakan bahwa untuk menghadapi revolusi industri 4.0, dibutuhkan kesiapan secara pararel, bukan hanya dalam dalam mendorong pembangunan infrastruktur disegala bidang, namun juga mendorong pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas
       
Gubernur Ridho juga menyampaikan bahwa sesuai dengan arahan Presiden RI, dimana kegiatan harus fokus pada kegiatan utama yang dapat memberikan manfaat optimal pada masyarakat. 

Ia juga menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur harus berkaitan dengan pengembangan SDM, karena pada hakikatnya pembangunan Indonesia adalah membangun manusia indonesia seutuhnya.

Oleh karena itu,  dalam mempersiapkan SDM di Lampung, Gubernur Ridho mendorong universitas baik negeri maupun swasta untuk meningkatkan kapasitasnya dengan menghibahkan tanah di kawasan Kota Baru.

"Kami telah memberikan hibah berupa lahan di kawasan Kota Baru, untuk kepentingan universitas di Lampung," tambahnya.