Jakarta (Antaranews Lampung ) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat waspada terhadap gelombang tinggi sebagai dampak siklon tropis Kenanga di wilayah Samudra Hindia barat daya Bengkulu.
Informasi dari Humas BMKG yang diterima di Jakarta, Minggu, siklon tropis Kenanga yang terpantau tumbuh pada Sabtu (15/12) bergerak menjauhi wilayah Indonesia dengan kecepatan 7 tujuh knots (13 km/jam) dengan tekanan terendah 990 mb dan kekuatan 50 knots (95 km/jam).
Siklon tropis Kenanga berdampak terhadap peningkatan tinggi gelombang laut mencapai 2,5 meter hingga empat meter di sejumlah wilayah.
Sejumlah wilayah itu, seperti perairan barat Kepulauan Mentawai, Perairan Enggano, Samudra Hindia barat Mentawai hingga selatan Banten, Laut Natuna Utara.
Gelombang laut dengan ketinggian 4-6 meter diperkirakan terjadi di perairan barat Kepulauan Mentawai, Perairan Enggano, Samudra Hindia barat Mentawai hingga selatan Banten, Laut Natuna Utara.
BMKG memantau pertumbuhan siklon tropis Kenanga pada Sabtu (15/12) pukul 19.00 WIB di wilayah Samudra Hindia barat daya Bengkulu 8,7 Lintang Selatan, 92,0 Bujur Timur atau sekitar 1.240 km sebelah barat daya Kerinci.
Siklon bergerak ke timur tenggara dan kecepatan enam knots (11 km/jam) dan kekuatannya 35 knots (65 km/jam).
Berita Terkait
BMKG: Hujan lebat guyur sebagian besar daerah di Indonesia
Selasa, 23 April 2024 7:14 Wib
BMKG catat 81 gempa bumi tektonik getarkan Sulut dan sekitarnya
Sabtu, 20 April 2024 20:33 Wib
BMKG Maritim Lampung: Wilayah pesisir berpotensi terdampak rob
Sabtu, 20 April 2024 17:56 Wib
Hujan lebat disertai petir berpeluang terjadi di Lampung
Rabu, 17 April 2024 7:05 Wib
Waspadai potensi hujan lebat, termasuk Lampung
Senin, 15 April 2024 8:07 Wib
BMKG prediksi hujan di mayoritas wilayah Indonesia
Minggu, 14 April 2024 7:45 Wib
BNPB: Tidak ada korban jiwa atas banjir di Bandarlampung
Jumat, 12 April 2024 21:51 Wib
BMKG: Sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi hujan petir
Kamis, 11 April 2024 11:57 Wib