Bandarlampung (Antaranews Lampung) - Pemerintah Kota Bandarlampung dan Polresta setempat mengadakan apel siap siaga menghadapi bencana alam di wilayah Kota Bandarlampung.
Apel itu digelar di Mapoleresta Bandarlampung, Jumat, dan dihadiri Wali Kota Bandarlampung Herman HN.
Menurut Wali Kota, menghadapi bencana alam butuh kebersamaan antardinas terkait, termasuk TNI - Polri.
"Apabila terjadi bencana di wilayahnya, masyarakat Kota Bandarlampung dapat cepat menelpon call center BPBD, Polres dan instansi terkait lainnya, dan mereka iap 24 jam," katanya.
Ia menjelaskan bahwa dengan saling bergotong royong antara semua instansi pemerintahan terkait dangan elemen masyarakat, maka kemungkinan bencana alam dapat ditangani lebih cepat.
Sementara itu Kapolresta Bandarlampung Kombes Wirdo Nefisco mengatakan bahwa kegiatan itu bertujuan untuk memantapkan dan menyiapsiagakan personel Polri dan instansi terkait yang memiliki kopetensi, dalam menghadapi kemungkinan bencana yang terjadi di wilayah Kota Bandarlampung.
"Kegiatan ini untuk menyiapsiagakan semua pihak terkait sebagaimana amanat UU RI Nomor 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana," katanya.
Wirdo menjelaskan, bencana alam merupakan pristiwa luar biasa yang dapat menimbulkan dampak fisik dan non fisik kepada para korban, sehingga perlu penangan serta penanggulangan yang tepat sasaran agar dapat meminimalkan dampak buruk bagi para korban bencana.
ia berharap dengan dilaksanakan apel menghadapi bencana alam maka semua instansi pemerintahan selaku pengayom dan pelindung masyarakat, lebih peka terhadap permasalahan - permasalahan yang dihadapi masyarakat, terutama saat terjadi bencana alam.
Baca juga: Dishub Bandarlampung Siapkan 200 Personel Jelang Natal
Baca juga: Pemkot Apresiasi Kerja Sama KAI dan Damri
Berita Terkait
Sempat terhenti, Bandara Atung Bungsu Pagar Alam Sumsel kembali beroperasi
Senin, 18 Maret 2024 22:44 Wib
12 daerah berstatus siaga-waspada cuaca ekstrem
Jumat, 15 Maret 2024 5:40 Wib
Pembangunan infrastruktur gas bumi PGN diarahkan perkuat utilisasi gas domestik
Minggu, 3 Maret 2024 19:26 Wib
BMKG: Lampung dan sejumlah daerah berstatus waspada hujan lebat disertai petir
Minggu, 3 Maret 2024 6:36 Wib
Akibat banjir, puluhan warga Kabupaten Tangerang diungsikan
Sabtu, 17 Februari 2024 18:59 Wib
Gubernur Lampung sampaikan 8 hal penting soal persiapan Pemilu 2024
Selasa, 6 Februari 2024 15:08 Wib
Pembangunan IKN tak merusak hutan alam karena di wilayah monokultur
Minggu, 28 Januari 2024 21:28 Wib
Sepanjang 2023, BPBD Lampung Selatan catat 48 kejadian bencana
Selasa, 23 Januari 2024 17:45 Wib