Wabup Waykanan Studi Banding Pengembangan Wilayah Agrowisata ke Jambi

id ktm, jambi, waykanan

Wabup Waykanan Studi Banding Pengembangan Wilayah Agrowisata ke Jambi

Wabup Waykanan ketika mengadakan kunjungan kerja ke Tanjung Jabung Timur, Jambi, Kamis (13/12/2018) (antaralampung/emir fs)

Jambi  (Antaranews Lampung ) – Wakil Bupati Waykanan, Provinsi Lampung  Edward Antony melakukan studi banding untuk proses pengelolaan Kota Terpadu Mandiri (KTM) / Kawasan Perkotaan Mandiri (KPB) yang diubah menjadi kawasan agrowisata kebun buah Geragai di Jambi.

“Kita melakukan studi banding ini agar KTM yang ada di Kabupaten Waykanan dapat disulap menjadi sebuah kebun agrowisata yang dapat menarik sejumlah pengunjung  untuk berwisata di tempat tersebut,” ujar Edward Antony, saat melakukan kunjungan ke Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi, Kamis.

Menurutnya, dengan studi banding ini, Kabupaten Waykanan dapat melihat dan mempelajari  lokasi KTM menjadi sebuah wisata agrowisata buah-buahan dam lainnya.

Selain itu, agrowisata kebun buah Geragai ini merupakan salah satu pengelolaan wilayah eks KTM yang sukses, karena banyak tampilan dan bentuk yang dapat dipelajari di agrowisata tersebut.

Agrowisata kebun buah Geragai di Kabupaten Tanjung Jabung Timur di Provinsi Jambi, memiliki luas lahan tidak kurang dari 135 hektare yang didominasi dengan perkebunan sawit, dan tanaman lainnya.

Dengan luas lahan yang memadai, Kabupaten Tanjung Jabung Timur dapat menanam berbagai macam buah-buahan untuk dijadikan salah satu destinasi wisata yang ada di daerah tersebut.

Kabupaten Waykanan dapat mempelajari hal tersebut, bagaiman dapat menciptakan suatu destinasi wisata yang dapat menjadikan PAD bagi daerah.

“Jadi kita harus ambil ilmu ini selama 2 hari di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, cari informasi sebanyak-banyak agar di Waykanan bisa dikelola,” katanya.

Kedatangan ke Kabupaten ini bisa menciptakan ide-ide atau gagasan agar kedepan lokasi lahan KTM bisa dimanfaatkan dan digunakan untuk lahan pertanian, perkebunan, perikanan, sentra koperasi, UMKM, sentra industri  dan perdagangan, dan masih banyak lainnya.

Luas lahan KTM yang ada di Kabupaten Waykanan kurang lebih 75 hektare yang ada hanya bangunan kosong dan semak belukar. Dengan ada program pengubahan alihfungsi ini bisa menjadi titik balik kebangkitan KTM yang ada di Kabupatrn Waykanan.

Pemanfaatan lahan yang ada di KtM dapat lebih bermanfaat dan hidup bila dijadikan kawasan agrowisata.

“Bila diolah meenjadi lahan agrowisata sangat bagus sekali. Pokoknya kita akan membentuk seperti yang di Kabupaten Tanjung Jabung Timur tersebut,” ungkapnya

Selain bisa dijadikan agrowisata,  juga lahan perternakan sapi dan kambing. Karena bisa dijadikan pupuk organik bagi tumbuhan yang ada di lokasi.

Edward yaang juga mantan Kepala Dinas Keungan Waykanan mengharapkan agar kedepan lahan KTM ini dapat segera direalisasikan menjadi taman wsiata argowisata buah-buahan Waykanan.