BBPOM Berikan Sosialisasi 500 Kader Pangan Aman

id BBPOM.,Sosialisasi kader pangan

BBPOM  Berikan Sosialisasi  500 Kader Pangan  Aman

Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Bandarlampung memberikan sosialisasi kepada 500 kadernya terkait keamanan pangan untuk mewujudkan pentingnya makanan yang aman.

Bandarlampung (Antaranews Lampung ) - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Bandarlampung memberikan sosialisasi kepada 500 kadernya terkait keamanan pangan untuk mewujudkan pentingnya makanan yang aman.

"Melalui kegiatan ini, kader-kader dibina agar ke depan permasalahan obat dan pangan kurang aman yang semakin kompleks saat ini dapat dicegah," kata Kepala BBPOM Bandarlampung, Syamsuliani di Bandarlampung, Rabu.dan 

Ia menyebutkan, sebanyak 500 kader tersebut merupakan perpanjangan tangan dari BBPOM agar bisa menyentuh dan mencerdaskan masyarakat akan pentingnya kesadaran akan pangan yang aman.

Kegiatan itu, lanjutnya untuk mereview kembali wawasan para kader, agar semakin paham mengenai pangan aman, dan para mereka saat ini baru diberi pengetahuan tantang masalah pangan aman saja.

"Sebanyak 500 orang kader ini, kami ingin terus diberdayakan, mereka ini merupakan perpanjangan tangan pemerintah terutama dari Badan POM, dinas-dinas lain seperti kesehatan maupun pangan bisa memberdayakan mereka karena sudah mengikuti bimtek atau sudah diberi ilmu terutama pangan," jelasnya.

Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Lampung, Kusnardi mengatakan kini masih banyak masyarakat tergiur mengkonsumsi makanan hanya dari melihat tampilannya yang menarik, namun belum tentu aman.

Karena itu, ia meminta kader-kader BBPOM di Bandarlampung harus mengambil peran menjadi salah satu ujung tombak pemerintah dalam mencerdaskan masyarakat untuk memilih makanan yang bermutu, bergizi serta aman.

Kegiatan tersebut, BBPOM ?Bandarlampung menyerahkan penghargaan bintang ketahanan pangan sekolah kepada 12 sekolah dari 500 sekolah di Provinsi Lampung.

Selain itu, juga penghargaan gerakan keamanan pangan desa kepada dua desa yang dinilai layak mendapat penghargaan tersebut yaitu, Pekon Pujiharjo Kabupaten Pringsewu dan Pekon Mojopahit Lampung Tengah.