Jakarta (Antaranews Lampung) - Ketua Umum Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) Letjen TNI (Purnawirawan) Kiki Syahnakri menyarankan agar pemerintah melibatkan Korps Zeni TNI AD dalam membangun di Papua, terutama di wilayah yang rawan gangguan kelompok kriminal bersenjata (KKB).
"Kami mendorong pemerintah mendayagunakan Satuan Zeni TNI dalam melanjutkan pembangunan infrastruktur di daerah-daerah yang rawan gangguan kelompok bersenjata di Papua," kata Kiki dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan bahwa Korps Zeni selama ini memiliki kemampuan menyangkut kemampuan mekanis teknologi, termasuk membangun infrastruktur, seperti jalan disamping kemampuan mereka dalam bantuan tempur, konstruksi, dan bangunan perang.
Menurut dia, pembangunan di Papua tetap harus dilanjutkan karena kehadiran KKB disebabkan masalah keadilan sosial yang belum baik dan TNI/Polri harus terus mengawal pembangunan dari gangguan kelompok bersenjata.
"Sudah benar pembangunan di Papua tidak berhenti, dan TNI/Polri harus terus mengawal," ujarnya.
Selain itu, dia menilai tidak beralasan terkait dengan alasan KKB menyerang pekerja di Nduga, Papua karena mereka sebenarnya anggota Korps Zeni yang sedang membangun jalan.
Menurut dia, Korps Zeni ketika membangun masyarakat melakukan pembangunan jalan raya selalu menggunakan seragam TNI dan pekerja yang tewas di Nduga merupakan warga sipil.
"Itu alasan mereka saja, Korps Zeni pasti menggunakan seragam karena korban penembakan di Nduga merupakan warga sipil. Kelompok bersenjata sudah tahu mereka adalah warga sipil," katanya.
Berita Terkait
Srikandi PLN rela tak mudik agar Lebaran tetap terang
Kamis, 18 April 2024 7:02 Wib
Hujan lebat disertai petir berpeluang terjadi di Lampung
Rabu, 17 April 2024 7:05 Wib
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali dicegah ke luar negeri
Selasa, 16 April 2024 13:27 Wib
Anggota DPR minta Pemda, termasuk di Lampung, bantu pemutakhiran data tenaga honorer
Selasa, 16 April 2024 11:30 Wib
KPK tetapkan Bupati Sidoarjo tersangka korupsi
Selasa, 16 April 2024 11:18 Wib
Sekura Cakak Buah merupakan wujud pelestarian budaya dan kerukunan
Senin, 15 April 2024 21:28 Wib