Peserta SKB CPNS Keluhkan Pemunduran Waktu Tes

id Tes CPNS, wakidi, kepala BKN, Kota Bandarlampung

Peserta SKB CPNS Keluhkan Pemunduran Waktu Tes

Kepala BKD Kota Bandarlampung Wakidi (Foto:Antaralampung.com/Dian Hadiyatna)

meski terjadi pemunduran, pelaksanaan tes ini tetap berlangsung hingga tiga sesi sesuai jadwal yang sudah ada
Bandarlampung (Antaranews Lampung ) - Peserta Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) untuk calon pegawai negeri sipil(CPNS) dilaksanakan, Sabtu, untuk formasi di Kota Bandarlampung mengeluhkan pemunduran waktu tes beberapa jam dari yang ditetapkan panitia, di Gedung Hall C PKOR Wayhalim Bandarlampung.

Salah satu peserta tes SKB, Panji mengatakan, ia mendapatkan waktu tes di putaran kedua seharusnya memulai pukul 10.00 WIB, namun sampai pukul 09.30 WIB, tes untuk putaran pertama belum juga dimulai.
 
Kepala Kantor  Wilayah Badan Kepegawaian Nasional (BKN) V Jakarta Istati Atidah  (Foto:Antaralampung.com/Dian Hadiyatna)

Ia mengaku kecewa adanya pemunduran waktu akibat terputus jaringan listrik di gedung tempat tes, padahal semestinya panitia dapat menyiapkan segala sesuatunya dengan baik agar tidak terjadi hal-hal seperti ini.

Menurut Amin, calon peserta SKB Pendidikan Agama Islam untuk wilayah Kota Bandarlampung mengaku sedikit kecewa dengan kejadian ini. Pasalnya ia telah mempersiapkan segalanya dari jauh hari.

Dia mengatakan, datang ke sini dari pagi hari agar tidak terlambat dalam pelaksanan tes SKB karena jarak tempuh jauh dari kediamannya. "Datang ke sini dari pukul 06.00 WIB dari rumah di Kabupaten Pesawaran," katanya.

Menurut Kepala Kantor Wilayah Badan Kepegawaian Nasional (BKN) V Jakarta Istati Atidah, di PKOR Wayhalim Bandarlampung, pemunduran waktu pelaksanaan tes itu diakibatkan pemadaman aliran listrik karena terjadi korsleting pada salah satu sumber listrik di Gedung Hall C PKOR Wayhalim.

Dia mengatakan bahwa kejadian ini di luar dugaan, mengingat persiapan menjelang tes sudah disiapkan dengan matang hingga Jumat(7/12) malam dari pengecekan perangkat semua sudah siap.

"Untuk itu kami sudah berkoordinasi dengan cepat ke pihak terkait agar masalah listrik ini dapat ditangani, sehingga ketika tes tahap ke-2 (Minggu) dapat berjalan dengan tepat waktu," katanya.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bandarlampung, Wakidi mengatakan korsleting terjadi sekitar pukul 07.WIB, dan sudah terselesaikan menggunakan beberapa generator set yang tersedia di Gedung Hall C PKOR Wayhalim.

Ia juga menegaskan meski terjadi pemunduran, pelaksanaan tes ini tetap berlangsung hingga tiga sesi sesuai jadwal yang sudah ada.