Hutama Karya segera operasikan SPBU di Tol Bakauheni-Terbanggi Besar

id spbu tol sumatera,sinergi tiga bumn,putut ariwibowo,hutama karya,ruas bakauheni-terbanggi besar

Hutama Karya segera operasikan SPBU di Tol Bakauheni-Terbanggi Besar

Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) (Foto : Net/)

Untuk Desember 2018 ini, kami fokus beberapa SPBU dapat segera beroperasi pada ruas tol Bakauheni- Terbanggi Besar yang akan tersambung sepenuhnya pada akhir tahun ini, kata Putut
Jakarta (Antaranews Lampung) - Direktur Human Capital dan Pengembangan PT Hutama Karya (Persero) Putut Ariwibowo mengungkapkan pihaknya memprioritaskan beroperasinya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di beberapa Tempat Istirahat dan Pelayanan Jalan Tol di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni-Terbanggi Besar.

"Kami menargetkan di setiap 'rest area' Tipe A wajib ada SPBU-nya. Untuk Desember 2018 ini, kami fokus beberapa SPBU dapat segera beroperasi pada ruas tol Bakauheni- Terbanggi Besar yang akan  tersambung sepenuhnya pada akhir tahun ini," kata Putut di Jakarta, Senin.

Pernyataan itu disampaikan sebagai bentuk dukungan penuh PT HK atas terlaksananya sinergi antar BUMN dalam membangun SPBU di jalan tol.
 
Tiga BUMN bersinergi membangun SPBU di Tempat Istirahat dan Pelayanan Jalan Tol untuk mendukung program pemerintah memperluas layanan BBM di jalur tol.

Sinergi tersebut dituangkan dalam nota kesepahaman antara PT Pertamina dengan PT Waskita Karya dan antara PT Pertamina dengan PT Hutama Karya yang secara resmi ditandatangani di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin.

Saat ini HK sedang ditugaskan untuk membangun Jalan Tol Trans Sumatera sepanjang 2.770 Km dari Aceh hingga Bakauheni. Otomatis di tiap-tiap koridor utama ruas Trans Sumatera yang cukup panjang itu akan banyak Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) jalan tol/rest area.

Dengan demikian sesuai dengan tujuan awal bahwa kami ingin membangun rest area yang nyaman memiliki fasilitas lengkap dengan memanfaatkan potensi ekonomi daerah sekitar area tol, maka kami realisasikan sinergi antar BUMN ini. "Jadi kami sediakan lahannya, nanti Pertamina akan bangun SPBU-nya," ucap Putut.

Nota kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Direktur Pemasaran Ritel PT Pertamina (Persero) Mas'ud Khamid dengan Direktur Human Capital dan Pengembangan PT Hutama Karya (Persero) Putut Ariwibowo, dan Direktur Operasi II PT Waskita Karya (Persero) Tbk Bambang Rianto, yang disaksikan Menteri BUMN Rini Soemarno.

Menteri BUMN menyampaikan apresiasinya kepada Pertamina, Waskita Karya dan Hutama Karya, serta Jasa Marga yang sudah lebih dulu menandatangani nota kesepahaman serupa dengan Pertamina.

"Sinergi ini sebagai bentuk peran aktif BUMN dalam menjamin pelayanan BBM di sepanjang jalan tol. Tak lupa juga, sekali lagi saya ingatkan, BUMN juga harus bersinergi dalam membina dan mengelola UMKM pada setiap 'rest area' sehingga produknya memiliki daya saing, dan kualitas hidup masyarakat setempat pun bisa menjadi lebih baik berkat adanya jalan tol," kata Rini.

Baca juga: Gubernur harapkan tol Bakauheni-Terbanggi Besar beroperasi akhir 2018

Sementara itu, Direktur Pemasaran Ritel Pertamina, Mas'ud Khamid menegaskan, sinergi antara tiga BUMN ini didasarkan pada prinsip-prinsip saling menguntungkan (business to business), karena itu kerja sama ini diharapkan memberikan dampak positif penggerak ekonomi nasional.

"Kehadiran rest area dan SPBU saling melengkapi. Tak lengkap jika rest area tanpa SPBU. Rest area yang dilengkapi SPBU bisa menjadi titik-titik pertumbuhan ekonomi baru. Konektivitas harus dibangun lengkap, baik infrastruktur maupun energi," katanya.

Tempat peristirahatan (rest area) yang dilengkapi dengan SPBU nantinya akan dibangun dengan konsep yang nyaman dan menarik bagi pengguna jalan tol. Rest area tidak hanya untuk mengisi BBM dan istirahat, pada saatnya nanti bisa menjadi salah satu titik untuk pertemuan-pertemuan bisnis.

Baca juga: Ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar dibuka 22 Desember

SPBU di rest area, kata dia, akan memudahkan pelanggan untuk menemukan produk-produk BBM berkualitas dan ramah lingkungan seperti Pertamax Series dan Dex Series. Kedua produk unggulan itu, terbukti paling banyak diminati konsumen pengguna jalan tol, terlebih pada saat arus mudik pada perayaan Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru serta liburan sekolah.