Polres Waykanan gelar pengajian akbar jaga kondusifitas

id gelar pengajian akbar, polres waykanan,wakil kapolres waykanan,kompol vicky dzulkarnain

Polres Waykanan gelar pengajian akbar jaga kondusifitas

Suasana pengajian akbar yang digelar Polres Waykanan di Pondok Pesantren Raudatul Muta'alimin Kampung Jaya Tingg, Waykanan, Senin (3/12). (Foto : Antaranews com/Ist)

Kita harus menjaga, jangan sampai ada oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab yang ingin merusak pesta demokrasi dan mengganggu keamanan di Waykanan, ujarnya
Waykanan (Antaranews Lampung) - Polres Waykanan, Provinsi Lampung, menggelar pengajian akbar untuk menjaga kondusifitas agar tetap aman dalam menghadapi gelaran pemilu legislatidan dan pemilihan presiden tahun 2019.

"Dengan pengajian ini kita mengajak masyarakat untuk bisa menyambut Pemilu 2019 dengan aman, bersih dan sejuk, dan semua anggota TNI, Polri dan PNS juga tetap menjaga netralitas," kata Wakil Kapolres Waykanan Kompol Vicky Dzulkarnain di Blambangan Umpu, Senin.

Pengajian akbar yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Raudatul Muta'alimin Kampung Jaya Tinggi, Kecamatan Kasui ini mengundang penceramah KH Moh Nurul Anwar Lc, MA.

"Pertemuan dan pengajian ini diharapkan menjadi ladang ibadah buat kita semua dan secara organisasi," katanya.

Ia menjelaskan bahwa Polri dan TNI akan bersama-sama mewujudkan rasa aman di tengah masyarakat, terlebih menghadapi Pemilu 2019.

"Polri dan TNI akan tetap menjaga netralitas dalam pemilu. Karena itu mari kita  sama-sama menjaga situasi Kabupaten Waykanan yang aman, damai dan sejuk, sehingga pemilu berjalan dengan lancar," ujar Vicky.

Wakil Kapolres mengharapkan, semua masyarakat dapat menjaga keamanan, keharmonisan dan suasana kondusif di lapangan yang telah berjalan dengan baik.

Walaupun ada perbedaan pandangan politik, semua harus bisa bersama-sama bertanggung jawab menjaga keamanan dan kondusifitas di Kabupaten Wayakanan.

"Kita harus menjaga, jangan sampai ada oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab yang ingin merusak pesta demokrasi dan mengganggu keamanan di Waykanan," ujarnya.

Baca juga: Polres Waykanan apel pengamanan pemilihan kepala kampung

Staf Ahli bidang Kemasyarakatan Pemkab Waykanan Juanda minta masyarakat di daerahnya tidak menyebarkan berita hoaks atau berita bohong melalui media sosial, yang dapat mengganggu keamanan di Waykanan yang telah berjalan dengan baik.

"Jangan sebarkan berita bohong, jika menerima informasi melalui media sosial hendaknya benar-benar disaring dulu, jangan buru-buru ikut menyebarkan, karena bisa saja informasi itu merupakan informasi bohong," katanya.

Ia mengatakan, masyarakat Waykanan harus cerdas dalam menggunakan media sosial, jangan sampai terjadi hanya karena berita hoaks menimbulkan perpecahan.

Juanda juga meyakini Polri dan TNI bisa menjaga keamanan di Waykanan menjelang Pemilu 2019. "Saya juga mengingatkan ASN sebagai abdi negara untuk ikut menjaga keamanan dan bersikap netral," tambahnya.

Baca juga: Polisi-KPU ajak warga jaga keamanan jelang Pemilu