Ukrania larang pria Rusia usia tempur masuk wilayahnya

id Ukrania, Krimea, Rusia

Ukrania larang pria Rusia usia tempur masuk wilayahnya

Tentara berseragam tanpa pengenal berjaga di Balaklava, pinggiran Sevastopol, Ukrania, pada Sabtu (1/5/2014). (AP)

Kiev  (Antaranews Lampung) - Ukraina pada Jumat melarang pria Rusia dalam usia tempur memasuki negara itu, yang diberlakukan berdasarkan atas darurat militer setelah Rusia menembak dan menyita tiga kapal angkatan laut Ukraina di luar Krimea pada akhir pekan lalu.

Ukraina mengumumkan melarang pria Rusia berusia 16 hingga 60 tahun masuk dan seorang perwira tinggi keamanan negara mengatakan, Kiev mempertimbangkan apakah akan melakukan "tindakan serupa" atas kejadian Laut Hitam.

Sebelumnya, dalam langkah disambut di Kiev, Presiden Amerika Serikat Donald Trump membatalkan pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Argentina untuk mengisyaratkan ketaksetujuan Washington terhadap perilaku Rusia dalam bentrokan angkatan laut dengan Ukraina.

Berita tentang pembatalan pertemuan itu berakibat kejatuhan nilai mata uang rubel Rusia, yang peka atas peristiwa yang mungkin mengarah kepada pemberlakuan sanksi baru atas Rusia.

Presiden Ukraina Petro Poroshenko, yang mengumumkan langkah itu, merujuk kembali kepada penyitaan Rusia dan pencaplokan Krimea tahun 2014 dan dukungannya bagi pemberontakan pemisahan diri di bagian timur Ukraina, mengatakan untuk menghentikan penyerbuan skala penuh penting.

"Ini langkah-langkah untuk menghalangi Federasi Rusia membentuk detasemen tentara pribadi di sini, yang faktanya adalah para wakil Angkatan Bersenjata Federasi Rusia," kata Poroshenko.

"Dan tidak mengizinkan melancarkan operasi yang mereka lakukan tahun 2014," tambahnya.

Kepala layanan perbatasan Ukraina mengatakan akan ada pengecualian berdasarkan alasan kemanusiaan, seperti orang-orang Rusia perlu menghadiri pemakaman keluarga.

Para pejabat mengatakan mungkin juga memberlakukan pembatasan atas warga negara Rusia yang sudah berada di Ukraina.

 Di Moskow, seorang anggota parlemen Rusia yang dikutip kantor berita RIA mengatakan, Rusia tak mempunyai rencana untuk mengambil langkah balasan melarang pria-pria Ukraina.

Ukraina dan Rusia saling menyalahkan atas bentrokan Ahad lalu di Selat Kerch. Kapal-kapal Ukraina harus melintasi selat tersebut untuk mencapai pelabuhan-pelabuhan di Berdyansk and Mariupol.

Insiden itu mendorong Ukraina memberlakukan darurat militer untuk kurun waktu 30 hari sejak Rabu di kawasan-kawasan negara itu yang paling rentan dari serangan Rusia.

Poroshenko telah meminta NATO mengerahkan kapal-kapal ke kawasan tersebut.

Pejabat Rusia menuduh Poroshenko mencoba membuat krisis untuk mengangkat peringkatnya, yang menurun, menjelang pemilihan umum pada M