Bandarlampung (Antaranews Lampung) - Jalan Lintas Sumatera wilayah Tarahan, Kabupaten Lampung Selatan, terputus karena digenangi air setinggi 30 hingga 40 centimeter akibat hujan sejak kemarin malam.
"Air menggenang dan juga turun dari pegunungan. Kebetulan drainasenya juga tidak berjalan dengan lancar sehingga air menggenang dan menutup jalan," ujar Ketut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan, saat dihubungi melalui saluran teleponnya dari Bandarlampung, Jumat.
Dia mengatakan, banjir selain menutupi ruas jalan juga menggenangi sebanyak 50 rumah di wilayah Tarahan. Banjir yang menggenangi rumah warga setinggi 40 centimeter sampai 80 centimeter.
"Kami bersama warga di desa sedang mendata apakah lebih dari 50 rumah yang tergenang banjir. Namun dalam kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa," jelasnya.
Dia menambahkan, atas peristiwa itu dirinya menurunkan personel sebanyak 25 orang. Selain itu, pihaknya juga telah menurunkan alat berat jenis eksavator untuk mengurangi ketinggian air yang menggenangi jalan.
"Kita pinjam alat berat milik perusahaan. Hingga saat ini masih kami keruk drainase yang tersumbat," tutupnya.
Akibat kejaditan tersebut, arus kendaraan dari arah Bakauheni menuju Bandarlampung dan sebaliknya tersendat dan mengakibatkan kemacetan.
Berita Terkait
KAI: Jumlah korban tewas tabrakan di Sumsel hanya satu orang
Senin, 22 April 2024 12:46 Wib
Arus penumpang-kendaraan dari Sumatera ke Jawa berangsur normal
Jumat, 19 April 2024 9:24 Wib
Menteri PUPR targetkan pembangunan Tol Palembang-Betung tuntas pada 2025
Jumat, 19 April 2024 8:48 Wib
ASDP sebut 79 persen pemudik dari Sumatera kembali ke Jawa
Rabu, 17 April 2024 18:41 Wib
H+3 pemudik dari Jawa ke Sumatera tembus 55.190 orang
Senin, 15 April 2024 15:57 Wib
Minggu malam Pelabuhan Bakauheni dipadati bus dan truk
Senin, 15 April 2024 6:08 Wib
Penyeberangan Sumatera-Jawa ditambah jadi 146 trip
Minggu, 14 April 2024 17:11 Wib
Menhub: Arus balik dari Sumatera ke Jawa masih landai
Minggu, 14 April 2024 15:19 Wib