Nelayan Bandarlampung keluhkan limbah laut

id nelayan gudang lelang, limbah lautt

Nelayan Bandarlampung keluhkan limbah laut

Aktivitas Nelayan di Pasar Gudang Lelang Teluk Betung-Bandarlampung (Foto: Antaralampung.com/Dian Hadiyatna)

Sampah memang mengganggu, tetapi limbah dari pabrik di sini sangat mengganggu sehingga kami harus menangkap ikan menjauh ke tengah laut
Bandarlampung (Antaranews Lampung) - Sejumlah nelayan di Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung mengeluhkan banyak sampah dan limbah di perairan aut sehingga mengganggu aktivitas para nelayan menangkap ikan.

Pardi, salah seorang nelayan Gudang Lelang, Bandarlampung, Kamis, menuturkan bahwa sampah plastik yang berserakan di laut menyebabkan sering tersangkut pada kipas sehingga kapal macet dan gampang mengalami kerusakan. 

Namun para nelayan itu menyatakan yang paling mengganggu adalah limbah dari pembuangan pabrik yang membuat ikan menjauh.

Selain itu, sampah plastik juga sering terbawa jaring ketika para nelayan menangkap ikan.

Tapi para nelayan tidak terlalu mempermasalahkan sampah plastik itu, karena lama kelamaan akan tenggelam. 

"Sampah plastik akan menjadi tumpukan di bawah laut dan menyatu tertimbun dengan pasir laut," katanya pula.

Nurhadi, nelayan lainnya mengatakan sampah-sampah yang berserakan di laut dibuang masyarakat, sedangkan limbahnya dari pabrik yang ada di sepanjang pesisir Kota Bandarlampung karena mereka tidak memiliki tempat pembuangan limbah tersendiri.

"Sampah memang mengganggu, tetapi limbah dari pabrik di sini sangat mengganggu sehingga kami harus menangkap ikan menjauh ke tengah laut," kata dia lagi.

Menurut Pardi, dulu di pinggiran pun bila sedang musim ikan, para nelayan di sini dapat menangkap ikan lumayan banyak, sehingga tidak perlu harus terlalu jauh menangkap ikan ke tengah laut.

Ia berharap pemerintah dapat mencarikan solusi agar masyarakat dan pabrik-pabrik di pesisir Kota Bandarlampung tidak membuang limbah dan sampah ke laut lagi.

Menurutnya, bila terus menerus sampah dan limbah dibuang ke laut, bukan laut saja yang tercemar namun ikan pun akan ikut sulit didapatkan nelayan di daerah ini.