Masyarakat Diajak Wujudkan Lampung Barat Kabupaten Literasi

id Literasi Lampung Barat, Lampung Barat Kabupaten Literasi,Kabupaten Literasi

Masyarakat Diajak Wujudkan Lampung Barat Kabupaten Literasi

Ketua Tim Gerakan Literasi Daerah (GLD) Kabupaten Lampung Barat Partinia yang juga istri Bupati Parosil Mabsus mengajak semua pihak mewujudkan Lampung Barat sebagai kabupaten literasi, saat rapat perdana Tim GLD Lambar, di Aula RS Bunda, Liwa, Rabu (21/11). (FOTO: ANTARA Lampung/Ist)

Liwa, Lampung Barat (Antaranews Lampung) - Ketua Tim Gerakan Literasi Daerah (GLD) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) Partinia yang juga istri Bupati Parosil Mabsus mengajak semua pihak bekerja sama mewujudkan Lampung Barat sebagai kabupaten literasi.

Adapun fokus kerja Tim GLD Lambar adalah pengembangan Gerakan Literasi Sekolah, Keluarga dan Masyarakat.

"Ya, soal literasi kita nggak main-main ya. Saya akan pimpin langsung gerakan ini. Untuk itu, saya minta semua pihak terkait, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, PMD, dan lainnya harus serius menggarap gerakan literasi. Tim GLD akan memantau, mengevaluasi dan melaporkan perkembangan Gerakan Literasi Lambar di semua tingkatan kepada pak Bupati," ujar Partinia, dalam sambutan pada acara rapat perdana Tim GLD Lambar, di Aula RS Bunda, Liwa, Rabu (21/11).

Selanjutnya, terkait adanya Peraturan Bupati No 19 Tahun 2018 terkait Gerakan Literasi Lambar, Partinia meminta semua pihak segera mengimplementasikan isi Perbup Literasi yang disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsi serta ruang lingkupnya masing-masing.

"Misalnya Dinas Pendidikan mengeluarkan surat edaran terkait mengoptimalkan Gerakan Literasi Sekolah dengan pembentukan Tim Gerakan Literasi Sekolah. Begitu juga instansi lainnya. Saat ini di Lambar ada banyak relawan dan komunitas literasi bertumbuhan, ini luar biasa. Mereka itu modal utama pembangunan literasi di Lambar," katanya lagi.

Menurut dia, untuk menumbuhkan dan menyalurkan minat literasi Lambar, Tim GLD juga akan melaksanakan berbagai program kerja terkait pengembangan literasi Lambar dan penyediaan sarana dan prasarana literas, di antaranya pelatihan menulis dan pendampingan pekon (kampung) literasi dang berbagai program lainnya.