Imunisasi MR Bandarlampung capai 96,11 persen

id Kepala dinas kesehatan, Kota Bandarlampung, Edwin Rusli, imunisasi mr

Imunisasi MR Bandarlampung capai 96,11 persen

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung dr Edwin Rusli (Foto: Antaralampung.com/Dian Hadiatna)

Capaian sudah 96,11 persen, namun masih ada waktu perpanjangan kedua hingga akhir Desember kami akan maksimalkan sisa waktu itu, agar semua masyarakat Bandarlampung mendapatkan imunisasi MR, kata Edwin
Bandarlampung (Antaranews Lampung ) - Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung dr Edwin Rusli MKM mengatakan capaian imunisasi Vaksin Measles dan Rubella (MR) di Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung mencapai 96,11 persen dari target 95 persen.

Edwin, di Bandarlampung, Senin, menjelaskan bahwa capaian itu sebenarnya telah melampaui target yang diberikan yaitu 95 persen, tetapi pihaknya akan terus mengupayakan agar imunisasi MR ini dapat menyeluruh diberikan untuk masyarakat Kota Bandarlampung.

"Capaian sudah 96,11 persen, namun masih ada waktu perpanjangan kedua hingga akhir Desember kami akan maksimalkan sisa waktu itu, agar semua masyarakat Bandarlampung mendapatkan imunisasi MR," katanya.

Dia menyatakan, dalam pelaksanaan imunisasi MR seharusnya Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung mampu mencapai 100 persen, namun karena sempat adanya isu mengenai vaksin ini ada beberapa masyarakat yang terdampak hoaks sehingga enggan melakukan imunisasi, tetapi secara keseluruhan dari 20 kecamatan yang ada di Bandarlampung mampu merealisasikan dengan capaian di atas 80 persen.

Edwin menyebutkan, total sasaran anak yang terdata oleh Dinas Kesehatan Bandarlampung untuk mengikuti vaksinasasi MR adalah 256.966 anak dari total tersebut hingga hari ini yang telah tercapai 246.969.

Menurutnya, data tersebut akan terus berubah setiap harinya sesuai program yang akan berlangsung hingga 31 Desember nanti.

Dia berharap setiap masyarakat yang mempunyai anak-anak dan balita cepat melakukakn imunisasi MR dengan datang ke puskesmas atau posyandu yang berada di lingkunan terdekat, karena imunisasi MR ini masih gratis, mengingat nanti bila setelah program ini selesai warga akan dikenakan biaya dan biayanya pun cukup mahal.

"Jadi warga jangan takut lagi untuk mengimunisasi anaknya dengan vaksin ini sangat aman, dan fatwa pun telah keluar dari MUI, sehingga jangan mau termakan isu-isu yang dapat merugikan kesehatan anak-anak ke depannya selagi imunisasi MR masih gratis," katanya.