Bandarlampung (Antaranews Lampung) - Provinsi Lampung diminta oleh pemerintah pusat untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing di pasar internasional.
"Hal itu sesuai dengan keinginan Pemerintahan Presiden Joko Widodo menetapkan agenda prioritas keenam Nawacita, yaitu meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional," kata Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Lampung, Lukmansyah, di Bandarlampung, Senin.
Ia menyebutkan Nawacita ini dapat dicapai melalui akselerasi pertumbuhan ekonomi kreatif dengan sasaran, arah kebijakan, dan strategi pembangunan yang ditentukan.
Menurutnya, pemerintah pusat memantau dan mengevaluasi kebijakan Nawacita di Lampung.
Pihaknya juga akan melakukan kegiatan bertema "Efektivitas Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Kreatif Berbasis Kearifan Lokal Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat".
Kegiatan itu juga akan dihadiri kunjungan tim kerja akan berlangsung 21 hingga 24 November 2018.
Pelaksanaan evaluasi tersebut yakni oleh Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Kesra Sekretariat Kabinet, M. Amperawan.
Sebelum kegiatan itu berlangsung, Pemerintah Provinsi Lampung menggelar rapat pembahasan rencana kegiatan pemantauan dan evaluasi kebijakan perekonomian dan kesejahteraan rakyat di Ruang Rapat Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan.
"Evaluasi ini untuk memperoleh data dan informasi serta masukan Tim Kerja Efektivitas, sejauhmana progres atas kinerja yang telah dilaksanakan oleh Pemprov Lampung terkait permasalahan tersebut," kata Lukmansyah.
Untuk itu, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung mengundang Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menangani koperasi, UMKM, dan pariwisata.
Kemudian, ekonomi kreatif, pendidikan, kebudayaan, industri, perdagangan, kelautan dan perikanan, tanaman pangan dan hortikultura serta ketenagakerjaan.
Selain itu, Kantor Perwakilan Bank Indonesia, Kantor Perwakilan Otoritas Jasa Keuangan, Kanwil Ditjen Perbendaharaan Negara Provinsi Lampung, Kanwil Kementerian Hukum dan HAM, pada pertemuan di Kantor Pemprov Lampung pada Kamis 22 November 2018.
Berita Terkait
Tol terbangun hanya 2.800 km, daya saing Indonesia tertinggal jauh
Kamis, 26 Oktober 2023 12:35 Wib
Pemprov dampingi koperasi kemitraan tingkatkan daya saing
Senin, 23 Oktober 2023 17:43 Wib
Pemprov Lampung: Temu bisnis klaster petani pisang naikkan daya saing
Rabu, 11 Oktober 2023 12:37 Wib
INDEF sebut Sumatera butuh kereta barang untuk naikkan daya saing
Selasa, 3 Oktober 2023 18:43 Wib
Itera targetkan wisudawan berdaya saing global
Sabtu, 18 Maret 2023 18:08 Wib
Wapres meresmikan BLK Komunitas di Lombok Tengah
Jumat, 10 Februari 2023 13:44 Wib
Lampung maksimalkan peran UMKM perempuan
Rabu, 16 November 2022 18:54 Wib
Untuk genjot daya saing, Presiden Jokowi resmikan Terminal Kijing Pelabuhan Pontianak
Selasa, 9 Agustus 2022 11:38 Wib