Bandarlampung (Antaranews Lampung) – Pemerintah Provinsi Lampung menunggu dikeluarkannya Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) yang baru tentang keberadadaan taksi daring untuk mengambil keputusan seperti menekankan rekrutmen yang selektif.
“Kita tidak bisa terburu-buru untuk bisa mengambil keputusan, yang pasti masih menunggu Permenhubnya terlebih dahulu,” kata Kepala Dinas Perhubungan Lampung Qodratul Ikhwan, di Bandarlampung, Sabtu
Menurutnya, untuk upaya menekankan rekrutmen pengemudi taksi online atau daring, Pemerintah Provinsj Lampung akan terus mengimbau kepada perusahaan taksi online agar bisa merekrut para driver atau pengemudi yang memiliki kepribadian yang baik, ramah, sopan, santun dan yang pasti memiliki SIM.
Selain itu, jajaran dinas perhubungan tidak melakukan tindakan tegas atau arahan yang lebih detail sampai Permenhub yaang baru selesai dibuat.
“Kita belum bisa melakukan penindakan karena aturan masih disiapkan oleh Pemerintah Pusat,” katanya.
Qodratul menjelaskan, bahwa Dinas Perhubungan sudah sangat sering mengimbau kepada operator yang ada di Lampung untuk tetap memilih pengemudi dengan asal usul yang jelas dan tidak menerima pengemudi yang sedang bermasalah dengan hukum.
Banyak sekarang taksi online yang tidak tahu aturan dan taat kepada peraturan yang berlaku, seperti suka membawa mobil dengan ugal-ugalan, tidak ramah, tidak sopan dan terlihat lebih cuek.
“Sebagai penyedia jasa angkutan harus bisa melatih dahulu para driver. Karena keselamatan penumpang hal-hal yang paling dibutuhkan dalam berkendara.
Berita Terkait
Bandara APT Pranoto Samarinda bersiap jadi lokasi uji coba taksi terbang IKN
Selasa, 6 Februari 2024 15:15 Wib
Polisi ungkap motif sopir taksi peras dua WN Amerika
Rabu, 10 Januari 2024 18:43 Wib
Uji coba taksi terbang di IKN sebelum HUT RI Ke-79 tahun 2024
Senin, 18 September 2023 19:48 Wib
Sumsel galakkan sosialisasi program taksi alsintan
Rabu, 29 Maret 2023 18:01 Wib
BNI dukung program Taksi Alsintan perkuat agrikultur pangan
Senin, 22 Agustus 2022 19:30 Wib
Sopir taksi terduga pelaku asusila di Kebayoran Lama ditangkap
Jumat, 12 Agustus 2022 13:47 Wib
Mayat terlilit lakban ternyata sopir taksi daring
Minggu, 31 Juli 2022 20:12 Wib
Taksi udara EHang 216 uji coba terbang di PEVS Jakarta
Minggu, 31 Juli 2022 17:08 Wib