Wali Kota : Banyak destinasi wisata belum dikelola dengan baik

id Wali Kota, Herman HN, Festival Sumur Putri, Wisata Kota Bandarlampung

Wali Kota : Banyak destinasi wisata belum dikelola dengan baik

Wali Kota menghadiri Festival Sumur Putri 2018 (Dian Hadiyatna/Antaranews Lampung)

Bandarlampung (Antaranews Lampung) - Wali Kota Bandarlampung Herman HN mengatakan bahwa masih banyak objek wisata di daerah itu yang belum dikelola dengan baik, padahal sektor pariwisata berperan besar dalam mendorong perkembangan Kota Bandarlampung.
   
"Banyak destinasi wisata di Kota Bandarlampung, namun belum dikelola dengan baik serta belum terekspos keluar. Tugas kita untuk menggalakkan pariwisata yang ada di Kota Bandarlampung, salah satunya di Sumur Putri di kawasan Teluk Betung Selatan," katanya saat menghadiri Festival Sumur Putri, di Bandarlampung, Kamis.
   
Festival Sumur Putri digelar oleh Dinas Pariwisata dan Dinas Pendidikan Kota Bandarlampung, yang berlangsung mulai 1-10 November 2018. Berbagai perlombaan ditampilkan dalam festival itu untuk memperkenalak budaya dan wisata Lampung.
   
Menurut Wali Kota, Festival Sumur Putri digelar untuk menyambut Hari Pahlwan 10 November, sekaligus menjadi bentuk kepedulian Pemkot Bandarlampung terhadap pengembangan pariwisa dan pendidikan di Kota Bandarlampung.
   
Dia mengatakan bahwa pembenahan sektor pariwisata akan mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatan asing dan lokal ke Kota Bandarlampung.
   
"Dengan membenahi sektor pariwisata yang berada di Kota Bandarlampung, akan meningkatkan peminat wisatawan berkunjung sehingga kota tercinta ini akan semakin maju dan berkembang," katanya.
     
Ia mengingatkan bahwa pembenahan sektor budaya dan pariwisata harus dilakukan agar Kota Bandarlampung semakin dikenal oleh masyarakat luas, termasuk wisatawan nasional dan mancanegara.
   
Festival Sumur Putri yang digelar pertama kalinya, akan memperebutkan Piala Wali Kota dab uang pembinaan. Peserta festival itu adalah murid-murid SD se-Kota Bandarlampung.
   
Festival itu dihadiri juga oleh perwakilan DPRD Kota Bandarlampung, Dandim 0410, perwakilan Polresta Bandarlampung serta segenap anggota Forkompinda Kota Bandarlampung.