Teheran, Iran (Antaranews Lampung) - Para pejabat AS mengatakan mereka berusaha "mengubah" prilaku Iran dengan sanksi, dan telah menyiarkan arus 12 tuntutan yang mereka ingin lihat Iran setuju sebagai imbalan bagi pencabutan kembali hukuman ekonomi itu.
AS berharap bisa mengurangi ekspor minyak Iran sampai lebih dari satu juta barel bahkan sebelum sanksi ekonomi pada Senin. AS telah lama memperingatkan Iran mengenai sanksi tersebut, demikian laporan, Selasa.
Semua penandatangan lain --China, Uni Eropa, Prancis, Jerman, Iran, Rusia dan Inggris-- tetap berpegang pada kesepakatan nuklir itu kendari AS keluar.
Kesepakatan itu memberi Iran kelonggaran yang bernilai miliaran dolar AS dari sanksi internasional sebagai imbalan bagi pengekangan luas dan pemeriksaan atas program nuklirnya.
Berita Terkait
BRIN sebut produksi singkong nasional untuk energi belum memadai
Minggu, 3 Maret 2024 6:07 Wib
PLP sebut limbah minyak hitam kotori kawasan pesisir Bintan
Sabtu, 24 Februari 2024 17:20 Wib
Sumur minyak ilegal terbakar
Minggu, 11 Februari 2024 9:10 Wib
Harga CPO naik 3,78 persen pada periode 16-31 Januari 2024
Selasa, 16 Januari 2024 12:07 Wib
Polda Jambi tangkap pelaku penambangan minyak ilegal
Kamis, 4 Januari 2024 19:45 Wib
Tim Gabungan TNI-Polri di Jambi tertibkan sumur minyak ilegal
Sabtu, 23 Desember 2023 22:06 Wib
Polda Jambi lakukan razia sumur minyak ilegal di Batanghari
Rabu, 29 November 2023 17:40 Wib
Harga minyak Atsiri di Aceh Barat Rp750.000/kg, tembus pasar luar negeri
Selasa, 28 November 2023 8:48 Wib