"Sedikitnya 728 orang telah mendapatkan pengobatan gratis yang dilakukan oleh klinik kami," katanya saat dihubungi dari Bandarlampung, Jumat.
Ia kembali mengingatkan bahwa pengobatan itu gratis dan masyarakat antusias untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di klinik KA tersebut.
Menurut dia, pengobatan gratis diberikan kepada masyarakat yang tinggal di pinggiran rel dan jauh dari tempat pelayanan kesehatan ,seperti runah sakit dan puskesmas.
Selain itu, pengobatan gratis juga diberikan kepada warga yang tinggal di sekitar Stasiun Negeri Agung dan Stasiun Negara Ratu.
"Sebagai salah satu BUMN yang ada di Provinsi Lampung, sudah sewajarnya kami membantu masyarakat yang ekonominya mengah ke bawah. Kami senang karena masyarakat antusis mendapatkan pengobatan," katanya.
Ia menyebutkan Klinik KA itu memberikan pelayanan kesehatan primer atau pelayanan tingkat pertama, dan ruangannya mencakup ruang dokter, ruang tindakan, pemeriksaan gigi, dan ruang bersalin.
Klinik itu didukung tenaga medis dan paramedis seperti dokter umum, dokter gigi, dokter spesialis kandungan dan kebidanan,bidan,apoteker, petugas laboratorium,dan petugas poli mata.
Ia lebih lanjut menjelaskan bahwa pihaknya juga memberikan 40 buah kacamata gratis, tas sekolah dan bingkisan bagi siswa/i Sekolah Dasar (SD).
Suryawan mengharapkan pelaksanaan pelayanan kesehatan dan pemberian kacamata gratis itu bisa membantu meningkatkan taraf kesehatan masyarakat sekitar jalur rel KA.
