Bandarlampung (Antaranews Lampung) -Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo melepas 15 relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk membantu korban bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
"Saya berpesan kepada seluruh anggota Tagana untuk berpartisipasi aktif membantu para korban bencana," kata dia, di Bandarlampung, Senin.
Keberangkatan anggota Tagana tersebut melalui Bandara Raden Inten II menuju Palu Sulawesi Tengah pada Senin, pukul 17.00 WIB.
Ia meminta menjaga nama baik Provinsi Lampung dan berikan kesan positif kepada mereka bahwa turut berpartisipasi membantu yang terkena bencana gempa dan tsunami di sana.
Ridho berpesan agar seluruh relawan menyiapkan mental dan seluruh perlengkapan dan kebutuhan.
"Niatkan dengan tulus dan ikhlas bahwa perjalanan ke sana itu untuk membantu. Jangan sampai kedatangan kita malah merepotkan. Siapkan juga mental bahwa perjalanan ke sana bukan untuk wisata, melainkan membantu dan harus siap dengan segala kondisi dan masalah," ujar Ridho.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Sumarju Saeni, menjelaskan masing-masing anggota mempersiapkan keberangkatan dengan matang. Demikian halnya segala kebutuhan dan perlengkapan yang akan dipakai dan disalurkan untuk korban.
"Mereka membawa perlengkapan masing-masing sehingga di sana tidak merepotkan. Kemudian mereka akan bekerja secara efektif selama satu minggu setelah itu ditarik lagi. Kalau dibutuhkan kembali, akan kita kirim lagi," ujar Sumarju Saeni yang juga pembina Tagana Lampung itu.
Gubernur Ridho lepas relawan ke Palu dan Donggala
Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo melepas 15 relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk membantu korban bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. (Humas Pemprov Lampung)
