Wali Kota: Media tak sebarkan berita bohong

Bandarlampung (Antaranews Lampung) - Wali Kota Bandarlampung Herman HN mengharapkan media cyber atau online untuk tidak menyebarluaskan berita bohong atau hoaks, tetapi memberitakan berita positif seperti program pembangunan serta kemajuan dari suatu daerah. 
     
"Kebanyakan saat ini media sering memberitakan pemberitaan bohong. Nah LKBN Antara sebagai salah satu media milik pemerintah harus bisa memberikan contoh dengan memberikan berita-berita yang benar," ujar Herman HN, saat menerima kunjungan kerja kru LKBN Antara Biro Lampung, di Ruang rapat Wali Kota Bandarlampung, Senin. 
     
Ia menyebutkan, LKBN Antara merupakan salah satu media online milik pemerintah di bawah Kementerian BUMN ini harus bisa mendukung setiap program dan kebijakan bagi masyarakat. 
     
Selain itu, Antara juga harus bisa terus berkembang dan dapat bersaing dengan media-media online lainnya seperti dari segi pemberitaan, perkembangan isu-isu yang sedang "hangat" dan lainnya. 
     
"Sebagai media penyeimbang, pemberitaan pembangunan harus selalu tersiar agar masyarakat mengerti tentang pembangunan yang ada di Kota Bandarlampung," katanya.
     
Herman menjelaskan, tanpa adanya media, program dan pembangunan yang telah dikerjakan tidak mungkin diketahui oleh masyarakat. 
     
"Makanya keberadaan media sangat berpengaruh sebagai salah satu corong pemerintah melakukan publikasi kesuksesan pembangunan," ungkapnya.
     
Orang nomor satu di Kota Tapis Berseri ini mengharapkan, Perum LKBN Antara dapat menjadi media penyeimbang, partner pemerintah dan selalu memberitakan hal positif bagi kemajuan suatu daerah.
     
Pada acara Kunker kru LKBN Antara itu, hadir Kepala Biro LKBN Antara Biro Lampung Hisar Sitanggang, Edy Supriyadi (Redaktur/mantan Kabiro LKBN Antara  Biro Lampung), Budisantoso Budiman (Redaktur), Triono Subagyo (Redaktur), Agus Wira Sukarta (Pewarta), Ardiansyah (fotografer), Emir F Saputra (koresponden web), Samino (admin).