Waykanan berangkatkan tiga relawan ke Palu

id bupati waykanan,raden adipati surya, relawan ke palu

Waykanan berangkatkan tiga relawan ke Palu

Bupati Waykanan Raden Adipati Surya (Foto: Antaralampung.com/Emir Fajar Saputra)

keberangkatan para relawan itu masih menunggu hasil rapat yang akan dilakukan esok (Senin, 22/10) bersama dengan Wakil Bupati, Sekda, Asisten, Staf Ahli, Dinas Sosial, dan pihak-pihak terkait, ujar Bupati
Waykanan, Lampung (Antaranews Lampung) - Pemerintah Kabupaten Waykanan, Provinsi Lampung berencana memberangkatkan tiga orang relawan untuk membantu korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. 

"Kami berencana akan memberangkatkan tiga orang relawan dari Waykanan untuk membantu korban di Palu," ujar Bupati Waykanan Raden Adipati Surya, di Blambangan Umpu, Minggu, (22/10).

Menurutnya, tiga orang relawan yang akan diberangkatkan itu antara lain dari unsur Dinas Sosial, PKH, dan jurnalis yang siap membantu para korban di Palu dan Donggala. 

Selain itu, para relawan yang akan diberangkatkan juga membawa bantuan yang berasal dari Pemerintah Kabupaten Wakanan yang akan langsung diserahkan kepada tim relawan yang ada di sana. 

"Jadi kami akan membawa langsung bantuan dan menyerahkan kepada panitia penggalangan dana yang ada di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah," katanya pula. 

Adipati menjelaskan, keberangkatan para relawan itu masih menunggu hasil rapat yang akan dilakukan esok (Senin, 22/10) bersama dengan Wakil Bupati, Sekda, Asisten, Staf Ahli, Dinas Sosial, dan pihak-pihak terkait. 

Setelah selesai rapat dan pembuatan surat penugasan menjadi relawan, maka para relawan itu akan langsung diberangkatkan menuju Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah untuk membantu para korban. 

"Jadi harus benar-benar siap untuk tim yang berangkat ke Palu dan Donggala, dan apa yang harus dilakukan tim. Di sini kami lakukan rapat persiapan keberangkatan," ujarnya lagi. 

Adipati mengharapkan, bantuan yang dikirim bisa membantu para korban, dan nanti siapa saja tim yang diberangkatkan harus memberikan pesan terbaik kepada para korban pengungsian yang ada di tenda-tenda pengungsian di Sulawesi Tengah itu.