Francis bekukan kunjungan politik ke Arab Saudi

id Jamal Khashoggi, wartawan hilang, Arab Saudi

Francis bekukan kunjungan politik ke Arab Saudi

Aktivis hak asasi memegang foto wartawan Arab Saudi Jamal Khashoggi selema acara demo di luar gedung Konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki, Selasa ( 9/10/ 2018). (Reuters) (Reuters/)

Paris  (Antaranews Lampung)  - Prancis telah membekukan beberapa kunjungan politik ke Arab Saudi sehubungan dengan kasus hilangnya wartawan Arab Saudi Jamal Khashoggi, kata presiden Prancis baru-baru ini.

Ketika berbicara dalam satu taklimat di Brussels, Emmanuel Macron mengatakan penjelasan mengenai hilangnya Khashoggi diperlukan, dan menyatakan informasi yang diterima sejauh ini "sangat serius dan mengkhawatirkan".

Ia mengatakan keputusan tersebut dibuat melalui koordinasi dengan negara lain Eropa, termasuk Inggris, Jerman dan Belanda.

 Sebagian bagian dari keputusan itu, Macron mengatakan satu perjalanan yang direncanakan oleh Menteri Keuangan Bruno Le Maire ke Ibu Kota Arab Saudi, Riyadh, untuk menghadiri konferensi ekonomi telah dibatalkan.

Ketika menjawab pertanyaan mengenai hubungan dengan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman, Macron mengatakan hubungan bilateral antara kedua negara akan berlanjut, demikian laporan kantor berita Anadolu --yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu pagi