Selama 2017 di Lampung terjadi 2.825 kasus kecelakaan

id 2.825 kasus kecelakaan,jasa raharja lampung,jasa raharja and police go to campus,suratno

Selama 2017 di Lampung terjadi 2.825 kasus kecelakaan

Data PT Jasa Raharja mencatat kecelakaan lalu lintas di Lampung didominasi oleh sepeda motor. (Foto : Ilustrasi/Net)

Terlihat bahwa resiko tinggi pada pengguna sepeda motor, ujarnya
Bandarlampung (Antaranews Lampung) - Berdasarkan data PT Jasa Raharja Cabang Lampung, selama tahun 2017, jumlah kecelakaan di daerah ini mencapai 2.825 kasus, yang didominasi oleh usia 25-45 tahun sebanyak 48 persen.

"Dari ribuan kasus kecelakaan itu, yang paling banyak dialami oleh usia 25 hingga 45 tahun atau 48 persen," kata Kepala Cabang Jasa Raharja Provinsi Lampung, Suratno, di Bandarlampung, Jumat.

Ia menyebutkan, untuk usia di bawah 10 tahun sebanyak (1,8 persen), usia 10 hingga 24 tahun (28 persen), dan usia 50 hingga 90 tahun (22,2 persen).

Berdasarkan data, lanjutnya, kasus kecelakaan lalu lintas itu didominasi oleh sepeda motor, disusul minibus, sedan, dan bus. "Terlihat bahwa resiko tinggi pada pengguna sepeda motor," ujarnya.

Suratno menjelaskan, data tersebut semakin memprihatinkan jika dilihat jumlah korban kecelakaan meninggal dunia.

Kacab Jasa Raharja Lampung itu mengatakan risiko kecelakaan tak hanya berimbas pada meninggal dunia, cacat tetap dan luka-luka akan tetapi berdampak juga pada kemiskinan dan angka kecelakaan lalu lintas jalan pada usia produktif.

Karena itu untuk mengantisipasi tingginya kasus kecelakaan lalu lintas, Jasa Raharja bersama Polri akan mengadakan kegiatan seminar "Jasa Raharja and Police Go To Campus" sebagai upaya memberikan pendidikan berlalu lintas kepada para mahasiswa pada 20 Oktober 2018.

Kegiatan yang rencananya dibuka Menteri BUMN Rini Soemarno itu berlangsung di Gedung Graha Mandala Alam Bandarlampung dengan peserta sebanyak 2.500 mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di Lampung.