Adiyaman, Turki (Antaranews Lampung) - Seorang tokoh senior PKK tewas pada Rabu (17/10) dalam satu operasi yang dilakukan oleh pasukan keamanan di Turki Tenggara.
Yusuf Tunc, yang dicari dalam kategori abu-abu, adalah orang yang disebut sebagai pemimpin organisasi teror tersebut dan bertanggung-jawab atas dua serangan di Provinsi Adiyaman, demikian isi pernyataan tertulis yang dikeluarkan oleh kantor gubernur.
Tim polisi provinsi bentrok dengan Tunc dan tiga gerilyawan lain dan satu orang ditangkap sedangkan dua orang lagi melarikan diri, demikian laporan kantor berita Anadolu --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis pagi.
Kantor gubernur itu mengatakan operasi sedang dilancarkan untuk menangkap sisa gerilyawan.
Daftar orang yang dicari dibagi menjadi lima kategori dengan kode warna --merah sebagai yang paling dicari, lalu diiikut oleh biru, hijau, oranye dan abu-abu.
Partai Pekerja Kurdistan (PKK) dimasukkan ke dalam daftar organisasi teroris oleh Turki serta AS dan Uni Eropa. Di dalam kegiatan terornya terhadap Turki, yang berlangsung selama lebih dari tiga dasawarsa, lebih dari 40.000 orang telah tewas, termasuk perempuan dan anak-anak.
Berita Terkait
Pemprov Lampung serahkan bansos sembako hingga pengobatan kepada KPM
Rabu, 27 Desember 2023 18:40 Wib
Serangan udara Turki hancurkan 29 sasaran teror di utara Irak dan Suriah
Minggu, 24 Desember 2023 12:06 Wib
Tim monitoring dan evaluasi program kerja Pokja I TP PKK Pusat lakukan monev di Tubaba
Kamis, 21 Desember 2023 15:50 Wib
Asisten Pemerintah dan Kesra Lampung Selatan gelar rakor persiapan kunjungan TP PKK Kabupaten Kampar
Selasa, 12 Desember 2023 15:50 Wib
TP-PKK Lampung Barat beri bantuan 100 balita cegah stunting
Senin, 20 November 2023 17:44 Wib
TP-PKK Pesisir Barat beri pembinaan kader percepat penurunan stunting
Kamis, 21 September 2023 12:47 Wib
Hadiri Program SIGER Dapur Nenemo, Pj Ketua TP-PKK Tubaba berikan makanan sehat
Rabu, 13 September 2023 6:50 Wib
Keluarga Alumni SMAN 1 Bandarlampung, ajak alumi berkontribusi dalam pembangunan Lampung
Sabtu, 9 September 2023 16:05 Wib