Lampung genjot sektor komoditas unggulan

id ekspor pisang, jagung

Lampung genjot sektor komoditas unggulan

Prosess Banana Packing di Desa/Pekon Sumberrejo Dusun IV Sailing Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung (Foto: Antara Lampung/Agus Wira Sukarta)

Untuk sektor komoditas, Lampung tidak diragukan lagi
Bandarlampung (Antaranews Lampung) - Provinsi Lampung akan terus menggenjot produksi komoditas unggulan sektor pertanian, peternakan dan perkebunan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

"Untuk sektor komoditas, Lampung tidak diragukan lagi, sebut saja jagung nomor satu di Sumatera atau nomor tiga secara nasional. Lalu, ubi kayu yang menempati puncak pertama ditingkat Sumatera maupun nasional," kata Pelaksana Tugas Asisten Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung, Taufik Hidayat, di Bandarlampung, Minggu.

Selain itu, lanjutnya, Lampung juga memiliki populasi kambing nomor satu di Sumatera atau nomor tiga secara nasional.

Ia mengatakan, sektor perkebunan lainnya, seperti nanas di Lampung unggul, dan juga pada komoditas pisang menempati urutan pertama di Sumatera.

Taufik menjelaskan, komoditas unggulan itu diharapkan akan terus meningkatkan pertumbuahan ekonomi Lampung.

"Lampung memiliki kekayaan alam lainnya yang berlimpah seperti potensi wisata. Selain itu, potensi panas bumi kita sebesar 2.867 Mwe atau 10 persen dari potensi nasional," katanya.

Taufik menambahkan, pertumbuhan ekonomi Lampung pada tahun 2017 sebesar 5,17 persen, dan berada di atas nasional yakni 5,07 persen.

Di sisi lain, ia mengatakan penduduk yang bekerja sektor formal-informal, turun dari 46,79 persen menjadi 39,13 persen. 

"Sementara pada penduduk yang berkerja, adanya penurunan pada pekerja yang berpendidikan rendah," katanya.

Lalu, pada surplus neraca perdagangan, selama empat tahun terakhir, nilai ekspor Lampung selalu lebih besar dari nilai impor atau surplus

"Pada tahun 2017, nilai ekspor Lampung sebesar 3,8 miliar dolar Amerika Serikat atau pertumbuhannya sebesar 21,36 persen," katanya.