Jakarta,(Antaranews Lampung) - Produsen mobil German BMW akan menarik kembali lebih dari 7.800 mobil di China dikarenakan adanya kerusakan pada sistem sirkulasi pembuangan gas (EGR) atau sistem pompa bahan bakar, menurut pengatur pasar negara.
Perdagangan otomotif BMW di China akan menarik 939 kendaraan bermesin diesel yang diproduksi antara 19 Juli 2013 dan 5 Juni 2015, dimulai dari 29 Oktober 2018, menurut pernyataan dari Administrasi Negara untuk Peraturan Pemasaran.
Kerusakan sistem pendingin pada mobil-mobil ini dapat menyebabkan ablasi atau api, menurut pernyataannya.
Perusahaan juga akan menarik 6.912 kendaraan MINI Cooper impor yang diproduksi antara 6 Januari 2017 dan 21 Juni 2018, dimulai dari 15 Oktober tahun ini.
Pada kendaraan ini kehilangan perlindungan lempengan untuk tekanan tinggi pada pompa bensin, dimana meningkatnya resiko timbulnya api saat kecelakaan, menurut pernyataannya.
Perusahaan akan mengganti pendingin yang rusak atau memasang perlindungan lempengan untuk semua mobil yang ditarik tanpa dipungut biaya.
Demikian seperti dilansir xinhua, Senin.
Berita Terkait
Mantan pelatih China Li Tie mengaku terima suap Rp158,7 miliar
Kamis, 28 Maret 2024 22:17 Wib
Korea Selatan hancurkan Thailand 3-0
Selasa, 26 Maret 2024 23:12 Wib
Gol Ji Da Bin bikin hasil imbang 1-1 Indonesia U-20 lawan China
Selasa, 26 Maret 2024 4:48 Wib
Penalti Figo mengamankan hasil imbang 1-1 timnas U-20 saat lawan China
Sabtu, 23 Maret 2024 4:31 Wib
Purwakarta ekspor 600 ton buah manggis ke China
Jumat, 8 Maret 2024 6:42 Wib
Branko Ivankovic jadi pelatih baru timnas Tiongkok gantikan Jankovic
Minggu, 25 Februari 2024 17:28 Wib
Lionel Messi bantah hina China, absen dalam laga di Hong Kong
Selasa, 20 Februari 2024 12:43 Wib
Prabowo-Gibran unggul di TPS Beijing
Kamis, 15 Februari 2024 5:22 Wib