Bandarlampung (Antaranews Lampung) - Penggalangan dana yang dilakukan oleh pemerintah Provinsi Lampung bekerja sama dengan ACT (Aksi Cepat Tanggap) Care For Humanity dan berbagai pihak terkait berhasil mengumpulkan dana mencapai Rp1 miliar.
"Dana yang berhasil terkumpul tersebut merupakan bentuk kepedulian masyarakat Lampung akan penderitaan saudara-saudara yang sedang tertimpa musibah di Lombok dan Palestina," kata Kabag Humas Pemprov Lampung, Heriyansyah di Bandarlampung, Rabu.
Karena itu, lanjutnya, ?pemerintah Provinsi Lampung berkerjasama dengan ACT (Aksi Cepat Tanggap) care for humanity, ICMI/UBL/EF, dan Yayasan Al Kautsar dan lainnya sebelumnya telah melakukan penggalangan dana serta mengadakan Konser Amal Kemanusiaan Tanda Cinta Kham Ulun Lampung untuk Palestina dan Lombok di Mahligai Agung Convention Hall Pascasarjana UBL.
Ia mengatakan, bahwa melihat penderitaan masyarakat lombok yang telah terkena musibah gempa bumi pada Agustus lalu yang mengguncang daerah tersebut, menyebabkan ratusan orang luka luka dan meninggal dunia.
Selain itu, perang yang berkecamuk selama lebih dari 11 tahun di Palestina yang menyebabkan ribuan nyawa melayang, kelaparan dimana mana serta dua juta penduduk Gaza berada di bawah garis kemiskinan.
"Oleh karena itu pemerintah Provinsi Lampung melalui kesempatan ini mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta memberikan bantuan sebagai bentuk kepedulian dan rasa simpati kita kepada saudara-saudara kita di sana," kata pejabat Sekda Provinsi Lampung, Hamartoni Ahadist.
Ia mengatakan, melalui kegiatan ini pemprov dan seluruh elemen masyarakat Lampung mendoakan Lombok dan Palestina agar segera bangkit dan bangun kembali serta bebas dari segala bentuk penderitaan.
Sementara Ketua TP PKK Provinsi Lampung, Yustin Ficardo berharap penggalangan dapat membantu meringankan beban penderitaan masyarakat Lombok dan Palestina yang sedang tertimpa musibah.
"Bantuan berupa dukungan dan materi bagi saudara saudara kita yang sedang tertimpa musibah di Lombok dan Palestina, itu merupakan musibah kita semua bukan hanya warga Lombok dan Palestina tetapi juga seluruh bangsa Indonesia, termasuk masyarakat Lampung yang juga merasakan derita mereka," tambahnya.
