Listrik sering padam, PNG siap pasok gas ke PLN

id Pgn, listrik, gas bumi, pln lampung

Listrik sering padam, PNG siap pasok gas ke PLN

Ilustrasi (PGN)

Bandarlampung (AntaraNews Lampung) - PT Perusahaan Gas Negara (PGN) melalui perwakilan Area Lampung menyatakan siap mendukung PLN dalam penyediaan tenaga listrik untuk wilayah Lampung. 
       
"Pada Kamis (29/8)  PGN telah mengalirkan gas bumi ke Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Sutami yang dikelola oleh PLN sesuai dengan perjanjian kerja sama yang telah ditandatangani kedua belah pihak," Sales Area Head PGN Lampung
Wendi Purwanto, dalam keterangan tertulis yang diterima di Bandarlampung, Senin.
       
Ia mengatakan sesuai kesepakatan perjanjian yang dibuat, PGN akan menyediakan dan mengalirkan gas bumi untuk dialirkan menuju ke pembangkit PLTMG Sutami milik PLN.
       
Menurutnya,  Tim PGN Area Lampung sudah memulai persiapan pengaliran gas bumi tersebut. Tim menargetkan pembangkit listrik milik PLN bisa beroperasi sejak Jumat dini hari. 
       
Wendi mengatakan bahwa  PLN mengalami defisit dalam penyaluran listrik untuk Lampung. Penandatanganan kerja sama pengaliran gas bumi ke pembangkit milik PLN ini, diharapkan dapat membantu PLN dalam meningkatkan penyediaan listrik bagi warga Lampung.  serta meningkatkan kehandalan pasokan energi bahan bakar pembangkit di PLTMG Sutami.
         
"Pembangkit PLTMG Sutami ini memiliki kapasitas 30 MW," ujarnya.   
         
Wendi mengatakan, dengan bahan bakar gas bumi yang dipasok dari PGN dapat membantu kehandalan pasokan energi bahan bakar yang dibutuhkan PLTMG Sutami. 
         
Ia menjelaskan bahan bakar gas bumi ini nantinya akan mensuplai pembangkit  PLTMG dengan kapasitas 30 MW.
         
Menurutnya, dalam waktu dekat kerja sama antara PLN dan PGN akan ditingkatkan dengan menyediakan bahan bakar gas bumi untuk PLTMG New Tarahan yang memiliki kapasitas pembangkit 24 MW. 
           
Hingga saat ini, pembangkit eksisting milik PLN yang telah menggunakan bahan bakar gas bumi PGN adalah PLTMG Tarahan sebesar 100 MW sehingga total pembangkit yang telah menggunakan bahan bakar gas bumi PGN sebesar 154 MW.
           
Wendi menyatakan, PGN siap memenuhi peningkatan kebutuhan pasokan gas untuk pembangkit listrik di tengah meningkatnya harga batu bara. 
           
Bahkan, dirinya yakin gas bumi PGN akan siap bersaing dengan sumber bahan bakar lain yang masih banyak menimbulkan efek terhadap lingkungan, seiring dengan meningkatnya kesadaran pelaku usaha industri untuk menggunakan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan.