Jakarta (Antaranews Lampung) - Kontingen China memborong semua medali emas untuk cabang loncat indah dengan bertambahnya dua medali emas dari nomor tiga meter putri dan 10 meter putra pada final Asian Games 2018 di Stadion Akuatik, Jakarta, Sabtu (1/9) malam.
Peloncat indah China peraih dua medali emas Olimpiade Shi Tingmao membawa pulang medali emas dengan total poin 389,40, sementara rekan senegaranya Wang Han mengoleksi medali perak setelah mendapatkan total poin 383,40.
Atlet loncat indah muda Malaysia Nur Dhabitah Sabri mendapatkan medali perunggu dengan total poin 330,75.
"Medali emas ini hadiah luar biasa hasil kerja keras saya. Medali ini menjadi momentum dan pendorong agar saya terus memperbaiki diri," ujar Shi Tingmao kepada wartawan usai perlombaan.
Pencapaian atlet 27 tahun itu memang tidak mudah, ia mengalami cedera di daerah pinggang serta sendi selangkangan pada akhir 2017 dan awal 2018. Sebelumnya ia juga menderita cedera pada pundak.
Untuk nomor 10 meter putra, medali emas dibawa pulang oleh peloncat indah China Yang Jian dengan total poin 579,10 yang menyalip rekan senegaranya Qiu Bo yang memiliki total poin 566,60.
Dalam babak penyisihan yang dilakukan pada hari yang sama, Qiu Bo berada di posisi pertama dengan total poin 561,15, sedangkan Yang Jian di posisi kedua dengan total poin 532,10.
Sementara peloncat indah Korea Selatan Woo Haram yang membukukan total poin dengan jarak cukup tajam dari duo China, yakni 477,55 meraih medali perunggu. Penampilannya dalam final kurang konsisten.
China sebelumnya telah memboyong semua medali emas nomor pasangan baik putra mau pun putri nomor tiga dan sepuluh meter sinkronisasi. Nomor satu meter, tiga meter dan sepuluh meter putra dan putri individu juga dikoleksi oleh China.
Semua Medali emas loncat indah diborong China
Atlet loncat indah Cina peraih medali emas Yang Jian (tengah), atlet Cina peraih perak Qiu Bo (kiri) dan atlet Korea Selatan peraih perunggu Woo Haram mengikuti upacara penghargaan pemenang final Loncat Indah Putra 10 meter Platform Asian Games Ke-18 Tahun 2018 di Aquatic Centre GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (1/9). (ANTARA FOTO/INASGOC/Aditya Pradana Putra/sgd/Spt/18.)
Medali emas ini hadiah luar biasa hasil kerja keras saya. Medali ini menjadi momentum dan pendorong agar saya terus memperbaiki diri
