Bandarlampung (Antaranews Lampung) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan telah terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau, Lampung pada Sabtu (18/8) pukul 18.09 WIB.
Menurut BMKG, dalam rilis diterima di Bandarlampung, Sabtu malam, bersumber dari data Kementerian ESDM, Badan Geologi, PVMBG
Pos Pengamatan Gunung Api Anak Krakatau dengan tinggi kolom abu teramati (?) 500 meter di atas puncak (? 805 meter di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal condong ke arah utara.
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 42 mm dan durasi (?) 2 menit 33 detik.
Terdengar suara dentuman di Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau.
Saat ini, Gunung Anak Krakatau berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi masyarakat/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 km dari kawah.
Dalam beberapa pekan terakhir, Gunung Anak Krakatau menunjukkan peningkatan aktivitas, namun menurut Badan Geologi PVMBG masih status Waspada, sehingga belum membahayakan bagi warga sekitar maupun belum berdampak bagi penerbangan di atasnya.
Berita Terkait
Polisi tangkap ayah dan kakek cabuli anak kandung di Lampung Selatan
Jumat, 19 April 2024 13:14 Wib
Polisi tangkap kakek dan ayah yang tega setubuhi anak kandungnya
Minggu, 14 April 2024 16:00 Wib
Jokowi ajak cucu wisata pengenalan satwa
Minggu, 14 April 2024 8:33 Wib
Presiden antarkan 43 anak yatim belanja baju-makanan untuk Lebaran
Selasa, 9 April 2024 18:27 Wib
Gabriel Jesus ingatkan Bayern bahwa Arsenal bukan anak-anak lagi
Selasa, 9 April 2024 8:46 Wib
Kontak senjata dengan KKB, seorang anak tewas dan satu lainnya tertembak
Senin, 8 April 2024 20:37 Wib
Seekor anak gajah lahir di Pusat Konservasi Gajah Riau
Senin, 8 April 2024 11:29 Wib
Polresta Bandung tangkap seorang ayah kejam, aniaya anak tirinya hingga tewas
Minggu, 7 April 2024 18:18 Wib