DPRD Lampung apresiasi kinerja pemerintah pusat

id Dedi afrizal

DPRD Lampung apresiasi kinerja pemerintah pusat

Ketua DPRD Lampung, Dedi Afrizal (ist)

Saya melihat pemaparan Presiden Jokowi pada pidato kenegaraan terkait pencapaian program yang telah dikerjakan pemerintah pusat dalam tiga tahun ini sangat baik, kata Dedi
Bandarlampung  (Antaranews Lampung ) - Ketua DPRD Provinsi Lampung Dedi Afrizal mengapresiasi kinerja tiga tahun terakhir pemerintah pusat, terutama pencapaian program-program prioritas.

"Saya melihat pemaparan Presiden Jokowi pada pidato kenegaraan terkait pencapaian program yang telah dikerjakan pemerintah pusat dalam tiga tahun ini sangat baik," kata Deli  Afrizal, di Bandarlampung, Kamis (16/8)..

 Ia mengatakan ?pidato kenegaran Presiden Joko Widodo pada Sidang Tahunan MPR RI tahun 2018, harusnya bisa dipahami semua pihak, jangan hanya membahas sisi negatifnya saja tanpa melihat hasil yang telah dicapai.

Dedi meyakini apabila semua elemen bangsa bersatu dan mendukung semua yang telah dicapai pemerintah saat ini, Indonesia akan lebih cepat keluar dari permasalahan-permasalahan bangsa ini.

 Ia mengharapkan pada HUT ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia, semua pihak terus bekerja keras sesuai bidangnya masing-masing dan membuat karya-karya melalui kerja nyata.

 "Kita melihat pertumbuhan ekonomi dari capaian-capaian program yang telah dilakukan selama tiga tahun lebih pemerintahan ini, dan kita berharap ini bisa dipahami, karena beredar di media sosial, kadang-kadang informasi-informasi itu dibahas tapi pada sisi-sisi negatifnya, tanpa melihat hasil yang telah dicapai pemerintah pusat,` ujar?Dedi Afrizal.

Presiden Joko Widodo dalam pidato kenegaraan memaparkan kinerja pemerintahannya dalam tiga tahun terakhir.

Presiden Jokowi menjelaskan sejumlah keberhasilannya, di antaranya Indeks Pembangunan Manusia Indonesia yang terus meningkat, dari 68,90 pada tahun 2014 menjadi 70,81 di tahun 2017.

Angka pengangguran menurun dari 5,70 persen menjadi 5,13 persen, serta penerima bantuan iuran JKN terus meningkat setiap tahun, dari 86,4 juta jiwa di tahun 2014, menjadi 92,4 juta jiwa pada Mei 2018.