"Kami beri bantuan ini agar para siswa bisa meningkatkan minat baca, dengan membaca anak-anak bisa mendapatkan banyak ilmu dan menambah kecerdasan bagi para siswa SD yang ada di sini," ujar Senior Manager CSR PT Semen Baturaja Ade Wijaya, di Bandarlampung, Kamis.
Menurutnya, penyerahan buku ini terkait dengan pencanangan Program Peningkatan Minat Baca dan Pengembangan Budaya Literasi dari PT Semen Baturaja. Bantuan diserahkan pada Rabu (15/8).
Selain itu, pemberian bantuan untuk pengembangan taman baca ini juga merupakan program dari Kementerian BUMN, karena dengan ini bisa mencerdaskan anak-anak bangsa di Lampung.
"Saya senang sekali bisa bertemu dengan kepala sekolah, guru, dan kepala UPT Dinas Pendidikan Kota Bandarlampung, semoga bantuan ini bisa berlanjut di sekolah-sekolah lainnya," katanya lagi.
Guna mengatasi rendah minat baca ini, pemberian bantuan taman baca diharapkan bisa menjadi penyemangat anak-anak untuk bisa membaca dan menimba ilmu yang ada melalui buku-buku tersebut.
"Sekarang ini kita bertemu teknologi yang menjauhkan yang dekat dan mendekatkan yang jauh yakni gagdet," ujarnya pula.
Ade menjelaskan, dengan minim tingkat minat baca siswa, diharapkan dengan adanya taman baca ini bisa menumbuhkan semangat anak-anak untuk bisa membaca di perpustakaan yang sudah ada atau taman baca yang tersedia di sekolah atau lingkungan sekitarnya.
Ade mengharapkan, dengan pemberian ini dapat meningkatkan kualitas taman bacaan masing-masing sekolah dan menumbuhkan minat baca masyarakat khususnya pelajar dan generasi muda.
(Foto: Antaralampung.com/Emir Fajar Saputra)
Kepala UPT Dinas Pendidikan Kota Bandarlampung Teluk Betung Utara Mulyadi mengatakan, pemberian bantuan untuk taman baca ini menjadi pekerjaan rumah bersama, agar anak-anak bisa meningkatkan minat baca yang semakin hari sudah mulai ditinggalkan.
Menurutnya, Program BUMN Hadir Untuk Negeri ini sangat membantu, apalagi keterbatasan buku yang ada di sekolah membuat para siswa enggan datang ke perpustakaan yang sudah ada.
"Semoga ini menjadi daya tarik para pelajar, apalagi buku yang diberikan bermacam-macam jenis dan ceritanya," kata Mulyadi.
Mulyadi mengharapkan, program ini jangan sampai berhenti di sini, dan bisa berlanjut di sekolah-sekolah lainnya agar bisa merata pemberian bantuannya.
