Gunung Anak Krakatau Aktif Level Waspada

id gunung anak krakatau,gak,rajabasa, lampung selatan

Gunung Anak Krakatau Aktif Level Waspada

Aktivitas letusan Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Lampung Selatan, Selasa (14/8). (FOTO: ANTARA Lampung/ESDM, Badan Geologi, PVMBG)

Bandarlampung (Antaranews Lampung) - Gunung Anak Krakatau (GAK) di perairan Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung masih terus menunjukkan aktivitas pada Level II (Waspada) sehingga wisatawan diingatkan untuk tidak mendekat dalam radius 2 km dari kawahnya.

Menurut informasi tertulis disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meneruskan hasil pengamatan dan laporan serta rekomendasi aktivitas GAK Kementerian ESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Anak Krakatau hingga saat ini terus dilakukan pemantauan secara intensif perkembangan gunung api di dalam laut ini.

Namun laporan terbaru hingga Selasa (14/8) sore ini belum disampaikan. Berdasarkan laporan aktivitas GAK hingga Selasa pagi tadi, kondisi GAK (305 mdpl) di Lampung Selatan menunjukkan cuaca cerah dan berawan.

Angin bertiup lemah ke arah Utara, dan Barat Daya, dan Barat. Suhu udara 22-31 derajat Celsius, kelembapan udara 67-97 persen, dan tekanan udara 0-0 mmHg.

Secara visual kondisi gunung berkabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Visual malam baik langsung maupun dari CCTV tertutup kabut. Ombak laut tenang.

Menurut laporan petugas Pos Pantau Gunung Anak Krakatau Windi Cahya Untung, kondisi kegempaan menunjukkan letusan berjumlah 53 kali, amplitudo: 14-43 mm, durasi: 15-73 detik.

Kemudian embusan berjumlah 47 kali, amplitudo 3-26 mm, durasi: 8-45 detik.

Kegempaan vulkanik dangkal sebanyak 25 kali, amplitudo 4-22 mm, durasi: 3-13 detik.

Hingga saat ini disimpulkan tingkat aktivitas Gunung Anak Krakatau Level II (Waspada).

Rekomendasi yang diberikan adalah agar masyarakat/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 km dari kawah.