Pesisir Barat, Lampung (Antaranews Lampung) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat mendukung program konservasi harimau sumatra, terutama di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan.
"Mari kita jaga harimau sumatra, kebanggaan kita," kata Wakil Bupati Pesisir Barat Erlina saat menghadiri acara puncak peringatan Global Tiger Day dan Hari Konservasi Alam Nasional 2018 di Bendungan Way Biha Kabupaten Pesisir Barat, Minggu (12/8) melalui keterangan tertulis Humas Balai Taman Nasional Bukit Barisan (TNBBS) yang diterima di Lampung Timur, Senin.
Erlina mengatakan Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat sangat mendukung Program Konservasi Harimau Sumatra dan kelestarian alam.
Menurutnya, di Pesisir Barat, jarang terjadi konflik harimau sumatera dengan manusia, karena masyarakat peduli, menjaga dan tidak mengganggu keberadaan harimau tersebut
"Kami mendukung program konservasi TNBBS, dan mengharapkan partisipasi semua pihak, untuk mencegah terjadinya perburuan liar dan perambahan hutan, masyarakat Pesisir Barat turut berbangga sebagai bagian dari masyarakat yang hidup di sekitar kawasan hutan”, tambah Erlina.
Wabup Erlina juga menyatakan, Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat juga mendukung pengembangan ekowisata Way Biha, untuk peningkatan ekonomi masyarakat.
Pelaksana Harian Kepala Balai Besar Taman Nasuonal Bukit Barisan (TNBBS) Heru Rudiharto, mengaku gembira dukungan Pemkab Pesisir Barat terkait program konservasi harimau sumatra.
"Program konservasi harimau sumatra merupakan amanah berat yang di emban Balai Besar TNBBS, namun, dengan dukungan semua pihak dan kepedulian masyarakat, mudah-mudahan kita dapat melaksanakannya, sebagaimana yang telah disampaikan wakil bupati, harimau sumatra kebanggaan kita bersama," tambahnya.
Peringatan Global Tiger Day dan Hari Konservasi Alam Nasional , 11-12 Agustus 2018 di Biha diselenggarakan oleh Balai Besar TNBBS, bekerja sama dengan mitra kerja, antara lain Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat; GEF; UNDP; Sumatran Tiger Project; YABI; WCS; WWF; Artha Graha Peduli; TWNC; TFCA Sumatra; Pundi Sumatra; PILI; Repong Indonesia; dan Saka Wana Bakti TNBBS.
Kegiatan selama dua hari itu diisi oleh berbagai kegiatan, lomba lukis untuk siswa SMP dan SMA; kemah konservasi /tiger day camp, penanaman, pentas seni; fun bike; lomba mewarnai untuk siswa SD.
Lomba penyajian kuliner daerah untuk Tim Penggerak PKK Pekon Paku Negara; bazar ekonomi kreatif; dan stand kampanye penyadartahuan.
Berita Terkait
Gajah sumatra ditemukan terluka di Desa Pante Kera, Aceh Timur
Rabu, 28 Februari 2024 16:56 Wib
Gajah sumatra ditemukan mati tersengat listrik di Pidie Jaya
Minggu, 25 Februari 2024 5:32 Wib
Seekor harimau sumatra muncul di jalan Lintas Barat Krui Lampung
Sabtu, 10 Februari 2024 12:55 Wib
Jokowi kunjungan kerja ke Sumatra Utara
Selasa, 6 Februari 2024 19:29 Wib
Polda Aceh gagalkan perdagangan kulit dan bagian tubuh harimau sumatra
Senin, 22 Januari 2024 11:45 Wib
Dirjen Gakkum sebut kasus kematian dua gajah Sumatra masih dalam investigasi
Kamis, 18 Januari 2024 21:44 Wib
Kementrian PUPR percepat pembangunan Tol Trans Sumatra
Kamis, 11 Januari 2024 23:35 Wib
Dishut Lampung tingkatkan edukasi untuk lestarikan kambing hutan Sumatra
Kamis, 11 Januari 2024 13:43 Wib