Kapolda : intensifkan patroli cegah kebakaran hutan

Bandarlampung (Antaranews Lampung) - Kepala Kepolisian Daerah Lampung Irjen Suntana mengatakan pihaknya mengintensifkan patroli di sejumlah wilayah untuk mencegah kebakaran hutan.

"Personil Polri bersama instansi terkait sejak dua minggu lalu telah melakukan patroli mencari titik api yang dapat menimbulkan bahaya kebakaran hutan dan lahan (karhutla)," kata dia, di Bandarlampung, Minggu.

Selain itu, lanjutnya, tim patroli gabungan juga telah membuat posko di sejumlah wilayah yang berpotensi terjadinya kebakaran hutan.

Pihaknya, telah mendeteksi sejumlah tempat di Lampung yang terdapat titik api atau berpotensi terjadi karhutla.

Suntana menjelaskan wilayah tersebut, yakni di Kabupaten Lampung Timur, Lampung Tengah, Lampung Selatan, dan Mesuji.

Terkait antisipasi karhutla, ?selain membuka posko dan patroli, pihaknya juga melakukan sosialisasi dengan masyarakat sekitar untuk tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan.

"Kami secara persuasif terus melakukan pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan dengan melakukan sosialisasi maupun antisipasi bila terjadi kebakaran sesuai standar operasional prosedur," katanya.

Selain itu, ?Tim Mabes Polri juga diterjunkan untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan.

"Sebanyak 20 personil dari Mabes Polri diterjunkan untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan. Saya juga telah memberikan surat perintah kepada polres di Lampung antisipasi kebakaran hutan," tambahnya.

Sementara itu, ?tim patroli gabungan Taman Nasional Way Kambas, Kabupaten Lampung Timur yang bekerja sejak Sabtu (11/8)??telah menemukan titik api dalam kawasan hutan Way Kambas.?

"Tim melihat asap dalam hutan dan tim patroli gabungan sekarang masih berupaya menjangkau titik api di hutan Way Kambas, karena posisinya jauh dan di tengah hutan sehingga titik api belum bisa dijangkau," ujar??Humas Balai TNWK Sukatmoko, dihubungi di Lampung Timur,??Minggu (12/8).

Ia mengatakan tiga tim patroli gabungan sejak Sabtu (11/8) berangkat ke dalam hutan dan menemukan titik api tersebut yang diperkirakan berada di wilayah Seksi I dan II Way Kambas.

Menurutnya, sulitnya medan yang hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki dan jauhnya lokasi sehingga tim sampai hari ini belum bisa menjangkau titik api.

Namun, ia menyatakan Tim Patroli Gabungan Balai TNWK telah bekerja keras mengantisipasi pembakaran hutan diantaranya seperti yang dilakukan jajaran Polres Lampung Timur dengan mendirikan posko atau tenda di Resort Susukan Baru SPTN Wilayah I Way Kanan dalam kawasan TNWK.

"Posko yang mendirikan Polres Lampung Timur tapi isinya tim gabungan dari Polri, TNI, Polhut, lembaga mitra TNWK dan masyarakat . Tim ini bekerja 24 jam,??tugasnya siang patroli di pinggir kawasan hutan sambil sosialiasi ke masyarakat jangan membakar hutan," ujar Sukatmoko lagi.

Balai TNWK bersama lembaga mitranya dan TNI, Polri, dibantu masyarakat saat ini tengah intensif mengantisipasi dan meminimalkan terjadi kebakaran hutan dan lahan di hutan Way Kambas yang dikhawatirkan asapnya akan mengganggu pelaksanaan Asian Games 2018 yang akan berlangsung 8 Agustus dan berkahir 2 September 201