Mataram (Antaranews Lampung) - Warga Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat pada Senin, pukul 23.55 Wita berlarian menjauhi bangunan karena terjadi gempa susulan.
Pewarta Antara turut merasakan terjadi gempa susulan yang berlangsung selama sekitar empat detik.
Gemuruh tanah bergerak yang menggoyang bangunan terdengar cukup keras. Seluruh penghuni bangunan berhamburan keluar gedung.
Beberapa warga saling menatap dan mencari beberapa sanak saudara yang terpisah. Namun, tidak terjadi dampak kerusakan sekilas pandang Antara.
Sirine mobil ambulans serentak mulai saling menyahut pascagempa susulan yang terjadi pukul 23.55 Wita itu.
Beberapa penghuni hotel memilih tinggal di luar hotel setelah gempa susulan kembali terjadi.
Hingga berita ini diturunkan belum ada laporan kerusakan berarti di sekitar Jalan Pejanggik, Kota Mataram.
Gempa utama di Lombok terjadi pada Minggu (5/8) petang dengan kekuatan 7,0 Skala Richter mengakibatkan jatuhnya korban meninggal dunia dan luka-luka, serta pengungsian warga, dan kerusakan berbagai bangunan.
Berita Terkait
BMKG sebut gempa magnitudo 6,1 di Ransiki tidak berpotensi tsunami
Selasa, 9 April 2024 8:45 Wib
Gempa M-5,4 terjadi di Tanggamus
Senin, 8 April 2024 4:08 Wib
PGN pastikan layanan gas bumi aman dan andal selama Idul Fitri lewat Satgas RAFI 2024
Rabu, 3 April 2024 17:40 Wib
Perkuat koordinasi, PGN gelar temu bisnis pelanggan dengan asosiasi industri
Kamis, 28 Maret 2024 15:22 Wib
WWF ajak warga dunia matikan lampu satu jam pada 23 Maret
Selasa, 19 Maret 2024 12:10 Wib
WALHI Lampung-Unila tanam 1.000 bibit mangrove di Pulau Pasaran
Minggu, 17 Maret 2024 15:49 Wib
PGN optimistis perkuat eksistensi bisnis gas bumi dan ketahanan energi nasional
Jumat, 15 Maret 2024 17:55 Wib
Gempa magnitudo 6,2 di Sulut tak berpotensi tsunami
Kamis, 14 Maret 2024 4:13 Wib