Seleksi yang berlangsung di salah satu hotel di Bandarlampung, Senin sore, dihadiri Koordinator Program Siswa Mengenal Nusantara BHUN yakni, PT Semen Baturaja bersama PT Kimia Farma dan Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI).
Perwakilan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia Efik Herijanto saat menyampaikan sambutannya mengatakan, kegiatan seleksi ini untuk mengenalkan siswa tentang nusantara.
"Indonesia bukan hanya Kota Bandarlampung saja. Tetapi mulai dari Aceh hingga Papua Barat," katanya.
Efik mengatakan peserta yang lolos pada program Sekolah Mengenal Nusantara akan dikirim ke Provinsi Gorontalo.
"Istilahnya program ini adalah pertukaran pelajar. Siswa akan dapat lebih mengenal daerah yang akan dikunjungi. Di sisi lain kita dapat mengenalkan adat istiadat maupun budaya kita," ujarnya.
Ia meminta siswa maupun siswi yang lolos dalam seleksi ini dapat memberikan kemampuannya dan mengenalkan budaya daerah masing-masing. Selain itu, tunjukkan talenta serta kemampuan diri kepada daerah tujuan.
Efik mengucapkan selamat kepada siswa dan siswi kelas XI SMA/SMK dari 15 kabupaten/kota yang terpilih mengikuti program Siswa Mengenal Nusantara BHUN 2018.
Sedangkan, perwakilan dari PT Semen Baturaja, Ahmad Fadilah mengatakan program Siswa Mengenal Nusantara BHUN merupakan kebijakan dari Kementerian BUMN.
"Kegiatan tersebut sebagai upaya untuk mengenalkan nusantara kepada para pelajar yang terpilih dalam seleksi," ujarnya.
Ahmad mengatakan bahwa para siswa maupun siswi yang terpilih dapat menunjukkan bakat dan talentanya.
"Bukan hanya kemampuan akademik tetapi juga peserta yang lolos dapat mengenalkan daerahnya masing-masing," ujarnya.
Siswa yang lolos juga diminta untuk selalu membuat catatan selama kegiatan di daerah penempatan untuk dibuat laporannya. "Buat notulen, kemudian buat laporannya," kata Ahmad.
Dia menambahkan kegiatan seleksi tersebut di Provinsi Lampung ada tiga BUMN sebagai pelaksanannya, yakni PT Semen Baturaja (koordinator), PT Perusahaan Perdagangan Indonesia dan PT Kimia Farma.
Sementara tim seleksi berasal dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, perwakilan kepala sekolah dan perwakilan guru.
Seleksi berlangsung pada 30 hingga 31 Juli 2018. Seleksi pertama berupa penulisan esai tentang mengenal nusantara dan wawasan kebangsaan dan kedaerahan. Seleksi hari kedua berupa psikotes, wawancara, dan kemampuan bakat.
