Lampung Timur upayakan TKW di Jordania pulang

id budi yul

Lampung Timur upayakan TKW di Jordania pulang

Kepala Dinas Koperasi (FOTO: ANTARA Lampung/ist)

Sariasih adalah TKW yang 15 tahun di Jordania tidak diijinkan pulang oleh majikanya.Kita terus koordinasi dengan BNP2TKI dan KBRI di Jordania untuk memulangkan Sariasih, kata Budi
Lampung Timur (Antaranews Lampung) - Pemerintah Kabupaten Lampung Timur bersama Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Lampung dan KBRI berupaya memulangkan tenaga kerja wanita asal daerah setempat, yakni Sariasih (42) yang bekerja di Jordania ke Tanah Air.

"Sariasih adalah TKW yang 15 tahun di Jordania tidak diijinkan pulang oleh majikanya.Kita terus koordinasi dengan BNP2TKI dan KBRI di Jordania untuk memulangkan Sariasih," kata Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Tenaga Kerja Kabupaten Lampung Timur Budi Yul, saat dihubungi di Lampung Timur, Sabtu (21/7) malam.

Dia mengatakan, sejauh ini hasil kordinasi pihaknya, KBRI di Jordania merespon untuk memulangkan Sariasih.

KBRI di Jordania sudah bertemu namun terdapat kendala dimana Sariasih takut ditemui.

"Sudah ketemu orang KBRI tapi ada kendala, Sariasih ketakutan kalau ditemui mungkin karena lama di doktrin majikanya, Sariasih jadi takut kalau ditemui orang KBRI," ujarnya.

Menurut Budi Yul, pihaknya terus berkordinasi dengan BNP2TKI dan KBRI di Jordania mengupayakan kepulangan Sariasih.

Ia mengungkapkan usaha memulangkan Sariasih ke keluarganya??menjadi atensi serius Bupati Lampung Timur dengan meminta dinas terkait bekerja maksimal.

Upaya pemulangan Sariasih ke Tanah Air juga menjadi sorotan DPRD setempat. Akmal Fathoni dari Fraksi PKB mengaku sudah mendengar kabar tersebut.

"Begitu mendengar info itu saya langsung telpon dan kasih masukan ke pihak dinas dan meminta segera bergerak cepat menghubungi keluarga Sariasih di Sekampung dan meminta dinas langsung berkoordinasi dengan BP3TKI dan pihak Kemenlu," kata Akmal.

Ia mengapresiasi Pemda Lampung Timur sudah bergerak cepat termasuk juga kepada KBRI Jordania

Sekretaris DPC PKB Lampung Timur ini berharap upaya pemulangan Sariasih berhasil.

Terkait kasus Sariasih tersebut, Akmal meminta Pemda Lampung Timur berbenah agar kajadian serupa tidak terjadi kembali.

"Pendataan harus lebih detail agar lebih terkontrol nasib TKI kita di luar negeri dan hak-hak TKI harus dipahamkan secara serius kepada TKI bersangkutan dan keluarganya, agar kejadian semacam ini tidak terulang," pintanya.

Sariasih adalah warga Desa Sumbersari, Kecamatan Sekampung di Kabupaten Lampung Timur yang telah bekerja 15 tahun sebagai TKW di Jordania.

Dia tidak bisa pulang ke kampung halamannya karena tidak diijinkan oleh majikannya.

Permintaan pemulangan Sariasih ke pemerintah sebelumnya disampaikan oleh anaknya, Ferdina Nur Fitria melalui media online.

Melalui media online, Ferdina Nur Fitria meminta Presiden Joko Widodo membantu memulangkan ibunya itu yang sudah 15 tahun bekerja sebagai Tenaga Kerja Wanita di Yordania dan tidak diijinkan pulang oleh majikan.

Permintaan Ferdina Nur Fitria, mahasiswi UIN Raden Intan Lampung ini selanjutnya mendapat respon Pemkab Lampung Timur dengan meneruskanya ke BNP2TKI Lampung dan KBRI di Jordania.