Makin tegang, Palestina tembakkan puluhan mortir ke Israel

id Israel, Palestina, jalur Gaza

Makin tegang, Palestina tembakkan puluhan mortir ke Israel

Pesawat tempur Israel F16C (Getty Images/telegraph.co.uk)

Gaza (Antara/Reuters) - Pesawat tempur Israel menyerang sasaran milik pejuang di Jalur Gaza dan Palestina melancarkan serangan balasan dengan menembakkan puluhan bom mortir dan roket dari wilayah kantung itu ke Israel pada Sabtu, kata militer Israel.

Belum ada laporan mengenai korban di kedua pihak dalam serangan tersebut.

 Pejuang di Gaza sering mengosongkan tempat berpotensi menjadi sasaran serangan Israel dan orang Israel tinggal di desa dan kota dekat perbatasan membuat ruang mereka tahan dari gempuran dan memasang sirine bilamana terjadi serangan roket dari Gaza. Roket pencegat "Iron Dome" Israel sering menembak jatuh proyektil Gaza.

Militer Israel menyatakan menyerang lebih dari 40 tempat dalam beberapa kompleks pejuang Hamas, yang memerintah Gaza, dan dilukiskannya sebagai salah satu operasi terluas sejak perang Gaza-Israel pada 2014.

 Ledakan kuat mengguncang rumah-rumah di Gaza dan kepulan asap hitam tampak membubung dari tempat-tempat ledakan-ledakan.

Pejuang Gaza menembakkan lebih 50 bom mortir dan roket ke wilayah Israel, kata militer, menyebabkan sirene-sirene berbunyi dan orang-orang Israel bergegas ke tempat-tempat perlindungan.

Aksi tersebut mulai terjadi pada Jumat, ketika ribuan orang Palestina berkumpul di kawasan perbatasan Gaza-Israel untuk melakukan protes tiap pekan yang sekarang memasuki bulan keempat. Tentara Israel menembak seorang remaja Palestina dan seorang pemerotes kedua meninggal karena luka-lukanya pada Sabtu, kata para pejabat kesehatan di Gaza.

Militer Israel mengatakan para pemerotes pada Jumat melempar bebatuan, ban-ban yang dibakar, bahan peledak dan bom api ke arah para tentara dan satu di antaranya cedera akibat granat yang dilemparkan dari kawasan di Gaza melintasi tembok perbatasan.

Beberapa jam kemudian, pihak militer Israel melancarkan serangkaian serangan udara di Gaza. Para pejuang Palestina kemudian mulai menembakkan roket dan mortir ke wilayah Israel, menyebabkan angkatan udara Israel melancarkan lagi serangan-serangan.

 Israel menyatakan Hamas berada di belakang protes-protes tiap pekan untuk mengalihkan masalah-masalah yang dihadapinya dalam memerintah Gaza dan mendukung serangan-serangan lintas batas oleh pejuang.

  Hamas membantah hal itu dan juru bicaranya, Fawzi Barhoum, menyalahkan Israel pada Sabtu atas peningkatan ketegangan tersebut.

    (Uu.SYS/A/M. Anthoni/A/B. Soekapdjo)